Ketum PP AMPG Minta Satgas dan Security Bersihkan Spanduk Sampah di DPP Golkar

Kitakini.news - Ketua Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM meminta security dan Satgas untuk membersihkan spanduk yang terpasang di Kawasan Kantor DPP Partai Golkar.

Baca Juga:

• Jakarta Diguncang Gempa 4,9 SR, BMKG: Berpusat di Tenggara Bekasi
• Tingkatkan PAD, Irham Buana: Pemprovsu Harus Verifikasi Izin THM
• Viktor Silaen Minta Pemprovsu Bentuk Satgas Narkoba Diseluruh Daerah

Spanduk tersebut berupa ucapan HUT Kemerdekaan RI ke 80 serta ada juga beberapa spanduk, Baleho liar yang dipasang disekitaran partai Golkar tanpa izin Security DPP Partai Golkar yang sangat merusak pandangan diseputaran Kantor DPP Partai Golkar.

"Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 80 yang dilaksanakan DPP Partai Golkar sangat meriah namun. Spanduk dan baleho masih banyak terpasang di area Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta. Maka dari itu, kita meminta Security dan Satgas sejak beberapa hari yang lalu untuk menurunkannya," ujar Said Aldi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).

Said Aldi mengungkapkan, dibersihkannya spanduk dan baleho Semarak HUT RI ke 80 tersebut tentunya mengembalikan kebersihan Kantor DPP Golkar. Namun ada juga spanduk dan baleho dari daerah yang dipasang tanpa izin di kawasan Kantor Golkar.

"Untuk itu, tanpa terkecuali tetap kita copot, karena telah membuat kotor pagar dan kawasan DPP Partai Golkar. Maka melalui kesempatan ini saya ingatkan kepada seluruh kader/Ormas, OKP karya kekaryaan DPP Golkar yang melakukan pemasangan spanduk diseputaran DPP Partai Golkar agar meminta izin kepada anggota Kesekjenan/Security DPP partai Golkar sesuai aturan yang berlaku. Agar tidak ada spanduk-spanduk liar baik ucapan pribadi maupun provokasi di kawasan DPP Partai Golkar. Karena pemasangan spanduk dan Baleho di DPP Partai Golkar Hanya untuk kepentingan Publikasi DPP Partai Golkar," tegas Said Aldi.

"Dan saat sekarang ini kita fokus bekerja menjalankan tugas-tugas kepartaian, Karena masih banyak tugas yang harus diselesaikan diantaranya Konsolidasi Partai, musda-musda DPD I dan II serta pembinaaan OKP kekaryaan, rekrutmen 2 juta kader baru menuju Pemilu yang akan datang dengan jargon 'Solid Didalam Kuat Diluar," pungkas Said Aldi. (**)