Musda Sumut, Syamsul Qomar: Sudah Biasa di Golkar Itu Berdinamika Tinggi

Kitakini.news -Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota selambat-lambatnya dilaksanakan pada, 31 Desember 2025. Dan untuk tingkat kecamatan maupun Kelurahan Juli 2026.

Baca Juga:

• Soal oknum Anggota DPRD Sumut dan Wartawan, Ini Tanggapan Erni
• P-APBD Sumut 2025 Prioritaskan Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan
• Sekretaris Komisi E DPRD Sumut Bantah Usir Wartawan Saat Rapat Dengan Disdik

"Sesuai Juklak 02 Tahun 2025, Musda Provinsi dan kabupaten/kota paling lama diselenggarakan 31 Desember 2025. Dan yang menerapkan jadwal tersebut adalah DPP. Setelah ditetapkan, baru diperbolehkan Provinsi membentuk panitia Musda," ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Drs H Syamsul Qomar kepada wartawan di Medan, Senin (28/7/2025).

Hal ini disampaikan Syamsul Qomar ketika ditanya wartawan prihal pelaksanaan Musda DPD Partai Sumut tahun 2025.

Saat disinggung sosok calon Ketua DPD Partai Golkar Sumut yang telah muncuat kepermukaan, Syamsul Qomar mengaku saat ini sudah ada 2 calon atau kandidat yakni Musa Rajekshah dan Hendriyanto Sitorus.

"Masyarakat Sumut juga sudah tahu, saat ini ada dua calon, yakni Musa Rajekshah yang sudah mendapat dukungan dari kabupaten/kota. Dan Hendriyanto yang juga sudah mendapat dukungan dari Golkar Labuhanbatu Utara (Labura). Yang lain belum ada. Masih terlihat 2 calon," imbuh Wakil rakyat yanh akrab disapa SQ ini.

Syamsul juga mengungkapkan, bahwa berbagai dinamika penilaian pemilik suara sering terjadi di Golkar. Sebab, semuanya punya kesempatan.

"Sudah biasa di Golkar ada dinamika. Karena semua punya kesempatan dan pemilik suara berhak menilai siapa yang akan didukung saat Musda nantinya. Sepanjang sebelum ada pengambilan keputusan, semua boleh berkreasi untuk berdinamika, menyampaikan penilaian terhadap kepemimpinan Golkar 2025-2030," pungkasnya. (**)