PDI Perjuangan Sumut Buka Puasa Bersama dan Satuni Anak Yatim

Kitakini.news -Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDI-P) Provinsi Sumatera Utara menggelar acara buka puasa bersama dengan penuh kebersamaan di Hotel Mercure Medan, Sabtu (15/3/2025).

Baca Juga:

• Tertahan di Kandang, Gubernur Bobby Nasution Tetap Optimis PSMS Menang di Laga Selanjutnya
• Drama di Ujung Laga! PSMS Medan Gagal Menang, Persikad Depok 10 Pemain Curi Poin di Injury Time
• Reses di Karang Anyar, Sutarto Serahkan Bantuan Bibit Jagung ke Petani

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen partai, termasuk pengurus PDI Perjuangan Sumut, DPC PDI Perjuangan se-Sumut, kader-kader partai, anggota DPRD PDI Perjuangan, kepala daerah dari PDI Perjuangan, Insan Pers, serta para senior partai.Selain itu, turut hadir anak-anak yatim yang menerima santunan sebagai bentuk kepedulian PDI Perjuangan di bulan suci Ramadhan.

Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh kebersamaan, diiringi dengan hiburan musik Islami serta ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz Dr Arwinda Gustiawan. Sebagai simbol kepedulian, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM bersama sejumlah kepala daerah dan anggota DPRD PDI Perjuangan secara bergantian memberikan santunan dan bingkisan kepada anak yatim.

Dalam sambutannya, Rapidin Simbolon menegaskan pentingnya kekompakan dan persatuan di antara kader PDI-P untuk mencapai kemenangan dalam pemilu mendatang.

"Kalau kita bersatu dan kompak, Pemilu mendatang akan menang!" serunya yang disambut dengan tepuk tangan dan pekikan "Merdeka!" dari para hadirin.

Rapidin juga menegaskan bahwa PDI Perjuangan tetap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, tetapi tetap menjalankan fungsi check and balances sebagai bentuk pengawasan yang konstruktif.

Lebih lanjut ia menyoroti pentingnya perjuangan untuk membela hak rakyat, khususnya kaum kecil yang sering dirampas oleh pemegang kekuasaan dan pihak berduit.

"Persoalan hak rakyat, terutama Wong Cilik yang dirampas oleh mereka yang berkuasa harus kita bela. Masalah tanah, misalnya, yang banyak dikuasai oleh pihak yang berduit harus diperjuangkan. Fraksi-fraksi DPRD PDI Perjuangan harus menjadi garda terdepan dalam membela hak rakyat," tegasnya.

Ia juga mengingatkan seluruh kader agar tetap solid dan tidak mudah terpengaruh oleh berbagai isu yang beredar. "Kita kuat karena kita kompak. Jangan sampai perpecahan melemahkan perjuangan kita," imbuhnya.

Dalam ceramahnya, Ustaz Arwinda Gustiawan mengingatkan bahwa hidup penuh dengan ujian, dan cara terbaik menghadapinya adalah dengan banyak bersyukur serta berbuat kebaikan."Salah satu bentuk kebaikan adalah dengan banyak bersedekah, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," ujarnya.

Acara ini menjadi momentum bagi PDI Perjuangan Sumut untuk mempererat tali silaturahmi, meneguhkan solidaritas, serta menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.

Dengan semangat persatuan dan kepedulian, PDI Perjuangan Sumut menegaskan komitmennya untuk terus berjuang demi kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial bagi semua. (**)