Tim Hukum Paslon 01 Lapor ke Polrestabes Medan Terkait Lemparan Mobil

Kitakini.news - Ricuh antar dua kelompok relawan dalam Pilgubsu 2024, hingga timbulkan pelemparan ke mobil calon Gubernur Sumatera Utara Nomor urut 1 Bobby Nasution, kini berujung proses hukum.

Baca Juga:

• Tertahan di Kandang, Gubernur Bobby Nasution Tetap Optimis PSMS Menang di Laga Selanjutnya
• 3 Juta Rumah, Pemerintah Pusat Tambah Kuota 5 Ribu Unit Untuk Sumut
• Jangan Sampai Makan Korban, Berkat Laoli Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai Sifalagomo

Tim kuasa hukum Paslon Bobby - Surya buat laporan ke Mapolrestabes Medan dengan dugaan tindak pidana 336 tentang ancaman, Kamis (7/11/2024).

Tim kuasa hukum Pasangan Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor urut 1 Bobby Nasution dan Surya, mengatakan pelaporan ini dilakukan pasca keributan dalam debat cagub-cawagub Sumut kedua, Rabu malam (6/11/2024) di hotel Santika saat keluar dari lokasi debat untuk pulang ke rumah.

Namun, di tengah kerumunan Paslon Bobby Nasution Surya mobilnya dilempar oleh dugaan orang-orang simpatisan Paslon nomor urut 2 Edy-Hasan.

Menurut Ketua Tim Hukum Paslon Cagub Cawagubsu Bobby Surya, Surya Wahyudanil Dalimunthe, sesuai aturan Bawaslu proses keluar dari lokasi debat sudah tersusun rapi.

Namun, insiden pelemparan terjadi. Dinilai, kejadian ini tidak pantas dilakukan karena tidak ada lagi sikap manusiawinya. Dan laporan itu pun wajib dilayangkan dalam dugaan tindak pidana ancaman.

Dalam kejadian itu, terlihat di video rekaman cctv milik pemko Medan dan video amatir masyarakat. Terlihat keributan dan kericuhan terjadi di depan hotel Santika Medan.

Bahkan aksi pelemparan itu terekam dari suara keras ke mobil yang ditumpangi Bobby Nasution bersama istrinya Kahiyang Ayu.