Sabtu, 02 Agustus 2025

Prabowo Gandeng Artis dan Tokoh Agama di Kabinet: Gus Miftah hingga Raffi Ahmad

Fitri - Sabtu, 19 Oktober 2024 18:36 WIB
Prabowo Gandeng Artis dan Tokoh Agama di Kabinet: Gus Miftah hingga Raffi Ahmad
Instagram @prabowo
Prabowo dan Gibran akan dilantik pada Minggu (20/10/2024) sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia.

Kitakini.news -Pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto akan resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Menjelang pelantikan, Prabowo telah mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh penting untuk membahas pembentukan kabinet yang akan mengisi posisi-posisi strategis di pemerintahan.

Baca Juga:

Tidak hanya politisi dan ahli dari berbagai bidang yang dilibatkan, beberapa selebriti tanah air juga turut dipanggil oleh Prabowo. Di antara mereka yang diundang adalah Raffi Ahmad, Giring Ganesha, dan Gus Miftah. Ketiga tokoh ini diminta untuk berkontribusi dalam membantu pemerintahan Prabowo dengan kapasitas masing-masing.



Giring Ganesha, mantan vokalis band Nidji yang kini terjun ke dunia politik, mengaku siap jika dipercaya mengemban jabatan di kabinet Prabowo. Ia merasa tanggung jawab ini merupakan kesempatan besar untuk berkontribusi membangun bangsa.

"Beberapa hal yang jelas, kita punya sebuah tanggung jawab besar untuk membangun bangsa dan negara ini," ujar Giring, Sabtu (19/10/2024).



Sementara itu, Raffi Ahmad, artis multitalenta yang dikenal luas oleh masyarakat, menyatakan kesediaannya untuk membantu pemerintah di bidang yang ia kuasai, yakni seni dan industri kreatif. Raffi melihat peran ini sebagai kontribusi nyata bagi generasi muda dan perkembangan kreativitas di Indonesia.

"Saya dipanggil oleh Bapak Prabowo untuk sama-sama membantu beliau. Kalau saya, mungkin lebih fokus di generasi muda, badan kreatif, dan pekerja seni," ungkap Raffi Ahmad.

Gus Miftah, seorang ulama yang kerap berbicara tentang moderasi beragama, juga diundang untuk berdiskusi dengan Prabowo. Gus Miftah mengungkapkan bahwa dirinya akan lebih banyak fokus pada isu-isu terkait moderasi dan toleransi dalam pemerintahan yang akan datang.

"Bapak perintahkan untuk lebih banyak fokus di bidang moderasi, toleransi, dan semacamnya," jelas Gus Miftah, sambil menegaskan bahwa dirinya tidak akan menjadi wakil menteri.

Pelibatan tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang ini menunjukkan kesiapan Prabowo untuk membangun pemerintahan yang inklusif dan merangkul berbagai kalangan. Kabinet yang akan terbentuk diharapkan mampu menjawab tantangan bangsa dengan pendekatan yang kreatif dan kolaboratif.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kejar Target 200 Dapur MBG, Gubsu Minta Semua Pihak Perkuat Kolaborasi

Kejar Target 200 Dapur MBG, Gubsu Minta Semua Pihak Perkuat Kolaborasi

‘Indonesia Cemas’, BEM SI Geruduk DPRD Sumut

‘Indonesia Cemas’, BEM SI Geruduk DPRD Sumut

Rahmansyah Kecam Penyebar Info Menyesatkan Beasiswa Mahasiswa Tapteng

Rahmansyah Kecam Penyebar Info Menyesatkan Beasiswa Mahasiswa Tapteng

Dorong Modernisasi Pertanian, Anita Lubis Desak APH Berantas Pengoplos Beras

Dorong Modernisasi Pertanian, Anita Lubis Desak APH Berantas Pengoplos Beras

Koperasi Merah Putih, Defri: Gagasan Baru Prabowo Menata Ulang Perekonomian Rakyat

Koperasi Merah Putih, Defri: Gagasan Baru Prabowo Menata Ulang Perekonomian Rakyat

Razman Arif Nasution vs Hotman Paris Hutapea, Bawa-bawa Nama Prabowo

Razman Arif Nasution vs Hotman Paris Hutapea, Bawa-bawa Nama Prabowo

Komentar
Berita Terbaru