Bobby Nasution Nilai Peran Pemprov di Danau Toba Tak Kelihatan

Kitakini.news - Calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution menilai selama ini terlihat kekosongan peran Pemerintah Provinsi dalam pengembangan Infrastruktur dan Parawisata di Kawasan Super Prioritas Danau Toba.

Baca Juga:

• Bobby Nasution Tinjau Harga Pangan, Buat Skema Jalur Distribusi untuk Daerah Terdampak Bencana
• Jejak Rp720 Miliar yang Hilang: Pergeseran BTT Sumut Berdampak Pada Bantuan Bencana
• Pantur Minta Bobby Usulkan ke Pusat Peristiwa di Sumut Jadi Bencana Nasional

Untuk itu jika dirinya terpilih maka KSP Danau Toba ditargetkan jumlah kunjungan turisnya setara dengan daerah Parawisata Bali.

Hal ini disampaikan Bobby dalam kampanye sekaligus deklarasi relawan Toba Mantap menuju Perubahan yang dihadiri ribuan masyarakat, tokoh Adat dan tokoh agama Kabupaten Toba di Lapangan RBO Pardede, Kota Balige, Sumatera Utara, Senin (7/10/2024).

Dikatakannya dengan gencarnya pembangunan Infrastruktur di Kawasan Super Prioritas Danau Toba, yang dilakukan Pemerintah Pusat harusnya juga menjadi perhatian yang sama dari Pemerintah Provinsi.

Pasalnya, menurut Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 ini, menilai selama ini terjadi kekosongan peran pemerintah provinsi dalam hal pembangunan di KSP Danau Toba.

Kekosongan inilah nantinya akan menjadi prioritasnya untuk melanjutkan program Pemerintah Pusat dalam Hal Pengembangan KSP Danau Toba, dan menargetkan jumlah turis yang datang nantinya setara dengan daerah Parawisata Bali.

Dalam deklarasi yang dihadiri calon Bupati Toba yang diusung Tunggal oleh Partai Nasdem, Effendy Napitupulu dan Audi Murphi Sitorus, Bobby Nasution juga diberikan ulos kebanggan masyarakat Batak dan disambut dengan tarian Tor-tor batak.

Effendy dan ribuan relawan lainnya bertekad untuk memenangkan pasangan Bobby-Surya dalam Pilkada serentak November mendatang.