Bobby Nasution : Pilkada Ajang Pendidikan Politik

Kitakini.news - Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1, Bobby Nasution, tidak hanya fokus pada upaya meraih suara dalam kampanye Pilkada 2024, tetapi juga pada bagaimana kampanye dapat menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat.
Baca Juga:
Dalam pesannya, Bobby menekankan pentingnya kampanye yang bersifat mendidik, santun, dan menghindari perpecahan di tengah masyarakat.
Dalam kampanye yang digelar di Kabupaten Padang Lawas, Senin (30/9/2024) lalu, Bobby mengingatkan para pendukung dan relawan agar fokus menyampaikan program-program yang diusung oleh pasangan Bobby-Surya tanpa menjelekkan rival politik, Edy Rahmayadi.
Menurut Bobby, kampanye yang baik bukan hanya soal memenangkan pemilihan, tetapi juga memberikan teladan kepada masyarakat tentang etika berpolitik.
"Kita harus bisa mengedepankan program, aspirasi, dan visi kami tanpa perlu menjelekkan pihak lain. Ini juga bagian dari pendidikan politik yang harus kita berikan kepada masyarakat," ujar Bobby.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Pilkada, menurut Bobby, adalah momen untuk mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai demokrasi yang sehat.
Dia menekankan bahwa pendidikan politik sangat penting agar masyarakat dapat memahami bagaimana memilih pemimpin yang tepat, bukan karena dorongan emosional atau ujaran kebencian.
"Ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Penting untuk memberi pemahaman yang benar tentang bagaimana demokrasi harus dijalankan dengan cara yang baik dan santun," tambah Bobby.

Soal Pernyataan Mendagri Tentang Korupsi Dana Transfer ke Sumut, Ini Tanggapan Bobby.

DPRDSU Minta Bobby Sikapi Perseteruan Antara DPRD dan Bupati Tapteng, Bobby: Nanti Kita Cari Solusinya

Bertemu Gubernur Sumut, DPD KSPSI Minta Awasi Penerapan UMK di RS

Pesan Bobby ke Pendawa Indonesia, "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba

Kemendagri Apresiasi Sumut Kondusif, Bobby Siap Aktifkan Siskamling
