Bobby Nasution Blusukan ke Pasar Cok Kodok Padangsidempuan

Kitakini.news - Calon Gubernur Sumatera Utara berkunjung ke Pasar Cok Kodok, Kelurahan Kantin, Kecamatan Padangsidempuan Utara, Kota Padangsidempuan, Minggu (29/9/2024).

Baca Juga:

• Tertahan di Kandang, Gubernur Bobby Nasution Tetap Optimis PSMS Menang di Laga Selanjutnya
• 3 Juta Rumah, Pemerintah Pusat Tambah Kuota 5 Ribu Unit Untuk Sumut
• Jangan Sampai Makan Korban, Berkat Laoli Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai Sifalagomo

Kedatangan Bobby itu disambut antusias oleh para pedang dan warga yang berbelanja disana. Bobby juga berdialog dengan sejumlah pedagang. Dalam dialog itu, pedagang mengeluhkan beberapa harga bahan pokok yang naik.

"Banyak (keluhan). Sebenarnya keluhannya hampir sama walaupun tidak semua tentang sembako, keluhan pedagang-pedagang tadi langsung ngobrol keluhannya hampir sama masalah infrastruktur," ungkap Bobby di lokasi, saat ditanya awak media.

Selain harga bahan pokok, pedagang juga mengeluhkan prihal infrastruktur jalan yang kurang baik sehingga mengakibatkan beberapa komiditi terlambat tiba di pasar.

"Karena mungkin ada beberapa komoditi yang agak terlambat datangnya karena infrastruktur disini agak sedikit luar biasa kurang baik," tuturnya.

Maka, kata Bobby, dia akan membenahi infrastruktur jalan yang kurang baik tersebut. Karena menurutnya, perbaikan infrastruktur jalan merupakan salah satu solusi utama untuk menjawab persoalan-persoalan itu.

"Haruslah (dibenahi), itu harus dibenahi. Itu solusi yang paling utama untuk beberapa pesoalan. Karena infrastruktur itu bukan tentang kita jalan-jalan, tapi infrastruktur ini bagaimana nanti harga-harga pangan, harga-harga sembako, harga-harga distribusi bisa turun kalau infrastrukturnya baik," tandas Bobby.

Di lokasi, suami Kahiyang Ayu itu juga sempatkan menyapa dan berswafoto dengan warga dan pedagang. Bobby juga sempat berbelanja daging dan bumbu.

Usai mengunjungi Pasar Raya Kodok, Bobby berjalan kaki menjunu Pasar Sagumpal Bonang, Lap. alaman Bolak untuk melihat produk-produk UMKM yang sedang dipasarkan.