Djarot : Pancasila Menjadikan Indonesia Kuat dan “Tanpa Batas”

Kitakini.news - Melalui pemahaman Pancasila, pendiri bangsa mencita-citakan Indonesia menjadi negara yang sangat kuat dalam segala bidang. Tidak hanya itu, Indonesia yang terdiri dari berbagai agama, suku bangsa, Bahasa dan RAS yang tinggal di ribuan pulau, seolah-olah tanpa sekat dan batas karena disatukan oleh Pancasila.
Baca Juga:
"Begitu heterogennya Indonesia, namun tidak ada perpecahan dan pertikaian yang sagat signifikan menyangkut perbedaan, karena Indonesia memiliki Pancasila sebagai pagar pelindung," ujar Ketua Badan Pengkajian MPR-RI, Djarot Saiful Hidayat saat melakukan sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Kota Pematang Siantar, Rabu, 7 Agustus 2024.
Disampaikan anggota DPR-RI daerah asal pemilihan Sumatera Utara III itu, dengan adanya Pancasila, perbedaan yang ada malah menjadi kekuatan yang sangat dahsyat untuk menjadikan negara Indonesia sebagai bangsa yang sangat diperhitungkan oleh berbagai negara di belahan dunia.
Agama benar-benar menjadi milik pribadi masing-masing pemeluknya, tanpa ada yang bisa melakukan intevensi sehingga bisa hidup saling rukun dan damai. Begitu juga dengan keberagaman Bahasa, suku, RAS, serta golongan di Indonesia yang merupakan negara kepulauan, juga bisa Bersatu karena diikat oleh Pancasila.
"Seperti di Kota Pematang Siantar ini, masyarakat di kota ini ada yang dari Simalungun, Batak Toba, Jawa, Mandiling, Minang, suku Tionghoa dan lainnya, bisa hidup rukun dan damai, padahal bukan hanya suku dan RAS serta golongan saja yang berbeda, Bahasa dan agama juga berbeda. Inilah kekayaan terbesar yang diwariskan oleh pendiri bangsa kita," papar Djarot.
Tidak jarang, sambung mantan Gubernur DKI yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan bidang idiologi dan kaderisasi itu, banyak negara lain yang mencoba merusak persatuan dan kesatuan yang telah dibangun selama ini, namun tidak pernah berhasil. Berbagai upaya dilakukan oleh pihak luar untuk memecahbelah kerukunan hidup berbangsa dan bernegara di Indoneia, selalu gagal, sehingga akhirnya mereka juga tertarik untuk mempelajari nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila itu sendiri.
Karenanya, Djarot berharap, nilai-nilai Pancasila terus ditularkan sejak dini agar keberlangsungan bangsa dan negara Indonesia yang sangat kaya ini, bisa terus berlanjut dari generasi-ke generasi. Karena menurutnya, negara-negara lain yang ingin merebut kekayaan Indonesia selalu gagal merusak secara langsung, maka berusaha merusak Pancasila melalui bangsa Indonesia sendiri.
"Persis seperti apa yang disampaikan Bung Karno, bahwa perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri. Itu terjadi saat ini. Menghadapi orang-orang yang serakah, apakah itu dengan cara korupsi, menguasai kekayaan alam untuk kelompok dan golongannya sendiri serta cara-cara lainnya yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila," tutup legislator yang setiap bulan turun ke daerah pemilihannya itu.

Rapidin Simbolon Salurkan Seribu Paket Bahan Pokok ke Korban Banjir Padangsidimpuan

Serap Aspirasi Masyarakat, Rapidin Simbolon Kunker di Kota Padangsidimpuan

Semata Desak Pemprov Sumut Tindak Tegas Penambangan Galian C Ilegal

DPR RI Minta Keterangan Kapolri Atas Hilangnya Iptu Tomy Marbun

Ketua PSI Sumut Apresiasi Kinerja Pemprov Pulangkan Korban TPPO dari Myanmar
