Fatoni Segera Tindaklanjuti Hasil Risk Assessment Seluruh Venue PON

Kitakini.news -Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu), Agus Fatoni segera menindaklanjuti hasil Penilaian Risiko atau Risk Assessment yang dilaksanakan diseluruh venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di kabupaten/kota di Sumut.
Baca Juga:
"Setelah kita terima penilaian risiko dari Mabes Polri hari ini, kami PB PON ada Forkopimda, bupati/walikota akan kami tindaklanjuti. Kami akan terus berbenah, terus perbaiki, kita juga akan rumuskan langkah-langkah jangka pendek, menengah dan jangka panjang," ucap Fatoni usai menerima Laporan Tugas Risk Assessment Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Venue PON XXI Aceh–Sumut Tahun 2024 dari Korps Samapta Bhayangkara Baharkam Polri Direktorat Pamobvit di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sumut, Senin (2/9/2024).
Fatoni
mengatakan, dari seluruh venue yang berada di kabupaten/kota di Sumut,
seluruhnya sudah siap digunakan dan hanya tinggal stadion utama yang akan
digunakan pada penutupan PON. Untuk itu, pihaknya terus bekerja keras guna
menyelesaikan venue tersebut.
"Penilaian
risiko ini juga dilakukan terhadap venue, sarana prasarana termasuk diproses
penyelenggaraan,maka dari keseluruhan venue seluruhnya (sudah siap) 100
persen, hanya tinggal satu stadion utama yang hanya digunakan untuk penutupan,
tidak digunakan untuk pertandingan. Saat ini posisinya sudah 91,8 persen.
Kita semua bekerja keras, ada 1.900 pekerja dibantu personel TNI, kita
bersyukur di Sumut cukup kompak, Forkopimda turun langsung, instansi vertikal
seluruh tim bergerak, sehingga segala macam risiko ini bisa kita atasi, bisa
kita minimalisir, sehingga pelaksanaan PON berjalan lancar dan sukses,"
bebernya.
Sementara
itu, Ketua Tim III Risk Assessment Kombes Pol Sigit Haryono mengatakan hasil dari
Risk Assessment dilakukan diseluruh venue kabupaten/kota yang akan menggelar
pertandingan PON XXI di Sumut, yakni Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang,
Serdang Bedagai, Simalungun, Pematangsiantar dan Toba.
Dengan
kondisi sat ini berdasarkan hasil penilaian rata-rata sudah mencapai cukup,
artinya sudah bisa melaksanakan kegiatan tentunya dengan berbagai catatan
masing-masing yang sifatnya minor.
Sigit
mengatakan, saat ini yang perlu mendapatkan konsentrasi penuh semua pihak
adalah percepatan pembangunan Sumut Sport Centre. Diharapkan dapat selesai
sebelum pelaksanaan pembukaan PON XXI Aceh-Sumut.
"Hal
yang perlu mendapat konsentrasi kita semua, kami sudah sampaikan kepada Bapak
Gubernur, percepatan pembangunan Sumut Sport Centre. Setelah kami
turun ke lapangan ada komitmen dari penyedia barang mereka menargetkan sebelum
pelaksanaan pembukaan akan selesai," terang Sigit.
Sigit
mengatakan pihaknya tidak hanya menilai venuenya namun juga dengan kearifan
lokal masyarakat sekitar atas dukungannya kepada Pemprov Sumut.
"Alhamdulilah
hasilnya semua stakeholder mendukung pelaksanaan PON XXI di Sumut dan
rekomendasi–rekomendasi sudah kita berikan sehingga pelaksanananya bisa
meminimalisir risiko-risiko yang ada," jelasnya. (**)

Ahmad Sahroni Soroti Kekerasan Polisi di Sumut

Bridge Sumut Bangkit Kembali: Agendakan Penataran, Pendampingan hingga Turnamen di 2025

Istri Rahmadi Laporkan Dugaan Pencurian Uang oleh Anggota Ditresnarkoba Polda Sumut

Terkait Pemerasan Pengusaha, Dua Anggota DPRD Medan Mangkir dari Panggilan Kejati Sumut

PTPN Pakai Dalih Optimalisasi Lahan, Rony Desak Hentikan Alih Fungsi Kebun Teh Jadi Sawit di Simalungun
