Kamis, 01 Mei 2025

Aktivis ’98 di Sumut Sarankan Edy Rahmayadi ‘Tantang’ DIB Jadi Pasangan

Riswandi - Senin, 12 Agustus 2024 13:27 WIB
Aktivis ’98 di Sumut Sarankan Edy Rahmayadi ‘Tantang’ DIB Jadi Pasangan
Teks foto : M Jhonson Silalahi (paling kanan), Aktivis Gerak '98 di sebuah kesempatan bersama Edy Rahmayadi. (Dok Kitakini.news)

Kitakini.news -Pasca pemberian surat tugass dari Partai Demokrasia Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada Edy Rahmayadi sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) di Pilgub 2024, aktivis yang tergabung di dalam Gerakan Aktivis 98 (Gerak 98), M Jhonson Silalahi menyarankan agar mantan Pangkostrad itu memanggil Dedi Iskandar Batubara (DIB) sebagai pasangannya.

Baca Juga:

"Saya melihat kekuatan besar jika dua orang ini, baik Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi menjadi rival dalam Pilgub Sumut 2024. Pertama, kita tahu Bobby Nasution adalah menantu Presiden RI, Joko Widodo. Kedua, partai pengusung dan pendukungnya cukup banyak. Tentunya ini harus menjadi perhitungan penting dalam rivalitas ini," ujar Jhonson kepada kitakini.news, Senin (12/8/2024).

Dari potensi dan kekuatan besar itu, Jhonson melihat bahwa kekuatan besar PDI Perjuangan yang akan mengusung Edy Rahmayadi juga tidak bisa dianggap enteng. Mengingat namanya termasuk Petahana, walaupun secara nyata ia tak lagi menjabat kepala daerah. Berbeda dengan Bobby Nasution yang masih Walikota Medan.

"PDI Perjuangan itu punya kursi lebih dari cukup untuk mengusung sendiri calonnya, dengan perolehan 21 kursi di Pileg 2024 untuk DPRD Sumut. Ditambah lagi kemungkinan besar, ada Partai Hanura (5 kursi) yang sekarang bendera partai itu sudah berkibar di rumah pemenangan Edy Rahmayadi," ujarnya.

Karena itu Jhonson menilai bahwa Edy Rahmayadi harus mencari sosok Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara yang juga memiliki potensi besar untuk menarik minat pemilih. Sehingga perimbangan kekuatan itu terlihat jelas.

"Kalau kita melihat kekuatan sosok Edy Rahmayadi yang diusung PDI Perjuangan, perlu tambahan kekuatan dari tokoh yang memang dikenal dan punya kans besar untuk dipilih rakyat," ungkap Jhonson.

Dari beberapa nama yang muncul di publik, Jhonson menilai bahwa PDI Perjuangan tidak kekurangan tokoh pemimpin. Menurutnya, ada sosok Djarot Saiful Hidayat, pollitisi yang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Selanjutnya ada Nikson Nababan, mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput). Ada juga Barry Simorangkir, pengusaha dan konsultan IT. Kemudian Ruben Tarigan yang kini menjabat Anggota DPRD Sumut. Sementara dari kalangan eksternal, ada Ahyar Nasution, mantan Walikota Medan, El Adrian Shah yang memimpin DPD Parttai Hanuraa Sumut, hingga nama Dedi Iskandar Batubara.

"Dari kalangan internal, tentu PDI Perjuangan tinggal menetapkan siapa yang akan didorong. Sedangkan dari kalangan eksternal, perlu sosok yang memiliki kekuatan besar untuk menambah daya dobrak dan penggerak massa," sebutnya lagi.

DIB sendiri katanya, merupakan salah saatu sosok dari kalangan eksternal partai yang sangat kuat untuk mendampingi Edy Rahmayadi. Selain jabatan saat ini Anggota DPD RI mewakili Sumut, juga sebagai Ketua PW Al-Washliyah Sumatera Utara. Sehingga hitung-hitungan kekuatan, akan sangat membantu pemenangan.

"Keduanya punya kans kuat. Edy Rahmayadi masih dikenal publik sebagai Gubernur Sumut satu periode, ditambah Ketua Al-Washliyah Sumut yang memperoleh 1 Juta lebih suara pada Pemilu 2024 untuk calon DPD RI, Februari lalu. Ini akan menjadi perhitungan kuat dengan sosok yang saling menguatkan," jelas Jhonson.

Terakhir kata Jhonson, hubungan Edy Rahmayadi dan Dedi Iskandar Batubara yang diprediksi akan berlangsung harmonis. Akan berbeda dari sebelumnya saat era pasanangan Eramas yang kurang sejalan setelah beberapa tahun bersama.

"Saya kira ini pasangan yang tepat. Mantan perwira TNI bersama dengan ketua Ormas Islam. Maka kita menyarankan Edy Rahmayadi untuk menantang Dedi Iskandar Batubara atau DIB, bukan untuk menjadi musuh tetapi sebagai pasangannya di Pilgub ini. Kenapa menantang, karena DIB terplih lagi untuk yang ketiga kalinya sebagai Anggota DPD RI, dimana jabatan itu harus dia urungkan jika menjadi calon Wakil Gubernur Sumut," pungkas Jhonson.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Menang Pilkada, Bobby Ingin Ketemu Edy Rahmayadi

Menang Pilkada, Bobby Ingin Ketemu Edy Rahmayadi

Kompetisi Usai, Saatnya Semua Pihak Berkolaborasi Bangun Sumut

Kompetisi Usai, Saatnya Semua Pihak Berkolaborasi Bangun Sumut

Gugat Hasil Pilgub Sumut, Edy-Hasan Sebut Dugaan Keterlibatan 'Partai Coklat'

Gugat Hasil Pilgub Sumut, Edy-Hasan Sebut Dugaan Keterlibatan 'Partai Coklat'

Bobby Nasution Ikuti Hasil Pilkada, Berencana Rangkul Edy-Hasan untuk Sumut

Bobby Nasution Ikuti Hasil Pilkada, Berencana Rangkul Edy-Hasan untuk Sumut

Hari Kedua, Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pilgubsu Dipastikan Selesai

Hari Kedua, Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pilgubsu Dipastikan Selesai

Begini Harapan Transformasi Pemprov Sumut di Tangan Bobby Nasution

Begini Harapan Transformasi Pemprov Sumut di Tangan Bobby Nasution

Komentar
Berita Terbaru