Persiapan Logistik Pemungutan Suara Ulang Pulau Terluar di Nias Selatan

Kitakini.news -Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Selatan melakukan persiapan pengepakan logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk pulau terluar Indonesia di Pantai Barat Sumatera, yakni Pulau Simuk, Kecamatan Simuk, Kabupaten Nias Selatan.

Baca Juga:

• Rektor USU Muryanto Amin Mangkir, KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan
• Piala Kemerdekaan 2025 Sukses Besar, Erick Thohir Sebut Sumut Layak Jadi Kandang Timnas
• Persiapan Timnas U-17 Hadapi Mali di Piala Kemerdekaan, Nova Arianto: Mental Jadi Kunci Lawan Mali

Berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 6 tahun 2017, Pulau Simuk menjadi salah satu pulau terluar Indonesia yang berada di Pantai Barat Sumatera berbatasan dengan Samudera Hindia.

Ada Enam desa di Pulau ini, yakni Desa Gobo, Desa Gobo Baru, Desa Silina, Desa Silina Baru, Desa Maufa dan Desa Gondia.

Setelah menerima kekurangan surat suara dari KPU RI sebanyak 442 lembar, KPU Nias Selatan sedang persiapan keperluan logistik, mulai dari penyortiran, hingga pengepakan yang diawasi oleh Bawaslu.

Ini bagian dari putusan MK yang mengabulkan gugatan Golkar dengan nomor perkara 184-01-04-02/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di delapan TPS di Kecamatan Simuk untuk perolehan suara DPRD Kabupaten Nias Selatan.

MK menilai untuk menjaga kemurnian suara pemilih, maka perlu dilakukan PSU di delapan TPS di Kecamatan Simuk dapil Nias Selatan 6.

Delapan TPS itu adalah: TPS 1 Desa Silina, TPS 1 Desa Silina Baru, TPS 1 Desa Gobo, TPS 2 Desa Gobo, TPS 1 Desa Gobo Baru, TPS 2 Desa Gobo Baru, TPS 1 Desa Gondia dan TPS 1 Desa Maufa.

Hal ini disampaikan oleh Resman Buulolo, Ketua KPU Kabupaten Nias Selatan kepada sejumlah awak media di tengah persiapan pengepakan logistik PSU.

Resman mengungkapkan bahwa kendala paling utama adalah masalah cuaca. "Mengingat Simuk adalah pulau terluar, kendala yang paling utama saat ini adalah cuaca, karena itu kita telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk ketersediaan sarana transportasi," ungkap Resman.

KPU Kabupaten Nias Selatan berharap bila keadaan cuaca sangat buruk, agar dapat difasilitasi dengan transportasi udara milik TNI atau Polri. (**)