Ricky Prandana Nasution Sebut Opsi Pemekaran Kabupaten Deli Serdang Perlu Dipertimbangkan jika...

"Pemekaran Kabupaten Deli Serdang menjadi salah satu opsi menarik untuk meningkatkan pelayanan, pembangunan dan perekonomian masyarakat," kata Bakal Calon Bupati Deli Serdang, Ricky Prandana Nasution kepada wartawan saat dihubungi via telepon, Senin, 3 Juni 2024.

Baca Juga:

• Kombat, Ormas Baru Siap Berkontribusi untuk Membangun Negeri
• Lima Anggota DPRD Deli Serdang Gabung KOMBAT
• Ricky Anthony Ingatkan Pemkab Langkat Ikuti Suara Rakyat

Ini harus diperjuangkan karena wilayah Kabupaten Deli Serdang, meskipun sudah dimekarkan menjadi dua kabupaten, yakni Kabupaten Deli Serdang sebagai kabupaten induk, dan kemudian Kabupaten Serdang Bedagai sebagai kabupaten pemekaran, namun di Kabupaten Induk sendiri, belum bisa memberikan pemerataan pembangunan dan pelayanan yang berkeadilan.

Menurut mantan Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang periode 2014-2019 ini, tidak sedikit daerah yang letak geografisnya sangat jauh dari pusat pemerintahan sehingga masyarakat untuk mengurus administrasi, harus melewati Kota Medan, bahkan ada yang harus melewati Kota Binjai dan Kota Medan.

Karena letaknya yang jauh, perhatian pemerintah untuk membangun potensi daerah yang ada di daerah tersebut, juga terbatas dan akhirnya cenderung terabaikan.

"Setidaknya bisa dimekarman menjadi dua kabupaten lagi antara kawasan pesisir dan kawasan pegunungan. Terkait sumber pendapatan daerah, bisa dipacu dengan berbagai inovasi berbasis potensi daerah masing-masing," jelas Ricky.

Pemekaran ini menurut Ricky, adalah salah satu opsi untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat, terutama masyarakat di daerah pegunungan.

Opsi pemekaran ini menurut tokoh muda Sumatera Utara tersebut, merupakan opsi yang patut dipertimbangkan meskipun untuk memberikan pelayanan maksimal dan pemerataan pembangunan yang berkeadilan, tetap bisa dilakukan dalam ranah satu pemerintahan.

Upaya tersebut kuncinya menurut Ricky, dengan meningkatkan pelayanan. Kepala daerah harus sering untuk melakukan interaksi langsung dengan masyarakat di daerah-daerah terpencil, sembari melihat potensi daerah tersebut agar bisa dikembangkan dan hasilnya bisa dimaksimalkan untuk kemakmuran rakyat.

"Anggarannya bisa dicarikan dari sumber lain sehingga tidak memberatkan anggaran daerah," ucap Ricky singkat.