Minggu, 21 Desember 2025

Datang ke PKS, Edy Rahmayadi Orang Pertama Ambil Formulir Bacalon Gubsu

Heru - Rabu, 24 April 2024 00:40 WIB
Datang ke PKS, Edy Rahmayadi Orang Pertama Ambil Formulir Bacalon Gubsu
(Dok. DPW PKS)
Tim pemenangan Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di Kantor DPW PKS Sumut di Medan.

Kitakini.news -Ketua Penjaringan dan Penyaringan Calon Kepala Daerah Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sumatera Utara (DPW PKS Sumut), Amsal Nasution mengungkapkan, bahwa Edy Rahmayadi merupakan orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon (Balon) Gubernur Sumut (Gubsu) untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Baca Juga:

Amsal Nasution menjelaskan, Edy Rahmayadi mengambil formulir ke Kantor DPW PKS Sumut diwakilkan oleh tim pemenangannya Dahlan Harahap dan Muchrid Nasution (Coky).

"Tadi, Jam 11.00 WIB, melalui tim pemenangannya Dahlan Harahap dan Muchrid Nasution, mantan Gubsu Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran ke Kantor PKS Sumut. Dan beliau orang pertama yang mengambil formulir," ujar Amsal kepada wartawan di Medan, Selasa (23/4/2024).

"Memang, ada dua kata Sekretariat yang datang ambil formulir cuma yang satu lagi belum terkomfirmasi siapa atau perwakilan siapa yang ambil formulir," tambahnya.

Menurut Amsal, PKS tidak berharap Edy Rahmayadi mengembalikan langsung formulir tersebut dalam beberapa minggu ke depan.

"Kita tidak menetapkan harus Pak Edy, tapi kalau Pak Edy datang tentu saja kita sambut dengan senang hati. Tidak kita tetapkan harus dekat, tapi mungkin 1 atau 2 minggu ini kita harapkan untuk dikembalikan," tuturnya.

Terkait peluang Edy bakal diusung oleh PKS, Amsal menyebutkan jika hal itu akan dibahas melalui mekanisme partai. Namun Amsal menilai peluang Edy untuk diusung PKS terbuka lebar mengingat hubungan keduanya selama ini.

"Saya pikir mengenai kebijakan nanti ini kan proses ya, nanti partai akan memproses sesuai dengan mekanisme yang ada, tetapi kan Pak Edy bukan orang lain, 5 tahun yang lalu kita dukung beliau dan selama ini kerja sama sudah bagus, tentu saja itu bagian dari pertimbangan untuk melanjutkan kerja sama ke depannya," bebernya.

Disinggung soal tim internal yang sudah mendaftar atau mengambil formulir, Amsal menjelaskan, kalau bicara soal internal, PKS sendiri masih memantau kader-kader internal potensial di tubuh PKS.

Nantinya, lanjut Amsal, kader internal itu berdasarkan aspirasi dari suara para kader yang masuk ke DPW dan oleh DPW akan diteruskan ke DPP PKS di Jakarta.

"Prinsipnya, nanti karena jumlah kursi PKS belum memenuhi kuota 20 persen minimal syarat untuk mencalonkan pasangan Gubernur dan Wagubsu karena hanya punya 10 kursi di DPRD Sumut hasil Pileg 2024 lalu. Maka nanti siapa pun yang ditunjuk oleh PKS akan ditemukan dengan Balon dari Parpol/gabungan partai lain. Istilahnya, Taaruf lah, mana tahu cocok, dan sesuai dipasangkan baru diusung," papar Amsal. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
BBM Masih Langka di Tabagsel, ARS Desak Kepala Daerah dan Pertamina Tambah Kuota

BBM Masih Langka di Tabagsel, ARS Desak Kepala Daerah dan Pertamina Tambah Kuota

F-PKS DPRDSU Desak Audit Tata Ruang dan Penanganan Serius Banjir Bandang Sumut

F-PKS DPRDSU Desak Audit Tata Ruang dan Penanganan Serius Banjir Bandang Sumut

PKS Sumut Bantu Fasilitasi Anak Muda Kerja ke Luar Negeri Jepang Lewat BLK

PKS Sumut Bantu Fasilitasi Anak Muda Kerja ke Luar Negeri Jepang Lewat BLK

Fraksi PKS Dukung Pembentukan Pansus PAD dan Penertiban Aset Kota Medan

Fraksi PKS Dukung Pembentukan Pansus PAD dan Penertiban Aset Kota Medan

Fraksi PKS Menilai Belum Perlu Usulan Ranperda terkait Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Fraksi PKS Menilai Belum Perlu Usulan Ranperda terkait Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

ARS: Pj Sekda Sulaiman Harahap Harus Segera Beradaptasi

ARS: Pj Sekda Sulaiman Harahap Harus Segera Beradaptasi

Komentar
Berita Terbaru