El Barino Shah, Caleg Under 40 Golkar Yang Lolos Kursi Legilatif Medan

Kitakini.news -Sebagai partai politik tertua di Indonesia, Partai Golkar dapat dikatakan cukup produktif dan mampu bertransformasi dalam persoalan regenerasi dan pengkaderan. Salah satu kader muda yang masuk dalam Under Fourty (Under 40) adalah El Barino Shah.

Baca Juga:

• Irham Buana: Jangan Biarkan Polemik Empat Pulau Jadi Api Eskalasi Politik Sumut–Aceh
• Erni Ariyanti "Pasang Badan" di Depan Bobby
• Fatimah Pesimis Soal Sekolah Lima Hari: “Tidak Semua Sekolah Siap, Harus Dikaji Serius”

Rino begitu sapaan akrabnya yang diketahui Kitakini.news berkesempatan bertemu di Kantor DPD Golkar Medan, Jalan Gatot Subroto, Sabtu (16/03/2024) merupakan lulusan Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) dan resmi menjadi Advokat pada Juni 2023.

Ia memulai karir organisasinya menjadi pengurus MPC Pemuda Pancasila Kota Medan. Kemudian menjadi Pengurus Golkar Kota Medan.

Pria 33 tahun kelahiran 01 Juli 1991 di Pematang Siantar ini kemudian menjadi Caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Dapil 4 meliputi Kecamatan Amplas, Medan Kota, Medan Area, Medan Denai.Dengan perolehan sekitar 13.649 suara, El Barino melenggang ke kursi DPRD Medan periode 2024-2029.

Bercerita tentang awal mulanya bisa ikut bertarung dan menang di Dapil Kota Medan 4, Rino menyebutkan fakta mengejutkan bahwa keputusan maju di Pileg 2024 berada pada detik-detik akhir penutupan penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kala itu, dirinya dipanggil Ketua DPD Golkar Medan, Rahmadian Shah untuk bersedia maju di Pileg 2024 dari Dapil Kota Medan 4. Hal itu karena, agar target Golkar mendapatkan 2 kursi di Dapil itu bisa tercapai.

"Kata Ketua (Rahmadian Shah), Dapil Kota 4 harus dapat 2 kursi.Makanya, karena ini kepercayaan yang diberikan partai kepadanya. Saya siap menjalankan perintah itu. Dan siap menangkan Golkar di Dapil itu bersama petahana Golkar, M.Rizki Nugraha,"ceritanya.

Dan Rino, lanjutnya, ikut berperang dari Dapil Kota Medan dengan membawa target 1 kursi sendiri dengan memasang target 15.000 suara.

"Saya, itu menargetkan membawa 1 kursi sendiri dari Dapil itu. Karena, 1 kursi lagi kami yakin bahwa bung Rizki Nugraha bisa mempertahakankannya," ucapnya.

Namun, keadaan berkata lain, ternyata Golkar dengan perolehan suara 29.944 di Dapil itu belum mampu memenuhi jatah 2 kursi sesuai target DPD Golkar Medan.

"Meski kami (saya, bung Rizki Nugraha) telah berupaya keras mewujudkan itu (2 kursi), tapi sayangnya dengan suara 11.541, bung Rizki Nugraha tidak dapat kursi karena metode Sainte Lague. Dan, Alhamdulillah, saya diberi amanah untuk mewakili Golkar dari dapil itu," bebernya.

Secara pribadi, perolehan suara El Barino Shah mampu melampaui suara Caleg Golkar yang maju di Pileg 2024 Kota Medan.

Dengan suara terbanyak, yakni 13.649 suara, El Barino Shah menjadi 'juara' pemegang suara terbanyak dari 50 caleg partai Golkar yang diturunkan diseluruh Dapil Kota Medan.

Prestasi itu juga, menghantarkan El Barino Shah sebagai pemilik suara terbanyak kedua setelah Caleg PKS Rajuddin Sagala dengan 17.582 suara.

El Barino Shah dalam kesempatan itu menyebutkan bahwa melejitnya suara Golkar di Medan tidak terlepas dari 'tangan dingin' Ketua DPD Golkar Medan, Rahmadian Shah.

"Ini semua berkat tangan dingin bung Rahmadian Shah, karena kepada kami (Caleg) memberikan keleluasaan untuk berperang di Dapil masing-masing. Sehingga ini membuat kami (wajah baru) bisa percaya diri untuk main tanpa harus takut berada dibayang-bayangan petahana. Kami diminta Fair, harus berjiwa besar, jika dari kami yang kalah maupun yang menang," paparnya.

Ditanya soal kiat bagaimana strategi bisa menangkan kursi di DPRD Medan, El Barino Shah bilang bahwa strateginya sama dengan strategi Caleg lainnya di Golkar.

"Karena, kami (Golkar) diajarkan untuk berbuat dan turun ke masyarakat bukan pada saat hanya mau Pileg, tapi jauh sebelumnya kami sudah turun dan menemui masyarakat. Dan Alhamdulillah, Golkar bisa mendapat 6 kursi. Itu mungkin hasil dari apa yang Caleg Golkar buat," pungkasnya. (**)