Kamis, 01 Mei 2025

Anies Tanggapi Civitas Akademika yang Ramai Protes Jokowi

Azzaren - Sabtu, 03 Februari 2024 17:08 WIB
Anies Tanggapi Civitas Akademika yang Ramai Protes Jokowi
Teks foto : Sepanjang jalan dari bandara Internasional Kualanamu sampai ke Lapangan Reformasi, masyarakat tak henti menyambut sang calon pemimpin perubahan, Anies Baswedan, sambil meneriakkan Anies Presiden. (Azzareen)

Kitakini.news -Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menilai ada persoalan serius dari fenomena civitas akademika yang ramai-ramai mengkritik Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:

Anies mengatakan hal ini mesti jadi perhatian serius dari sikap para civitas akademika yang seharusnya didengar dan dipandang secara objektif.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan pentingnya menjaga demokrasi pada jalurnya sehingga Anies bertekad memperjuangkan tata cara pemerintahan yang mendasar pada meritokrasi serta mengayomi semua.

Hal itu dikatakan Anies usai kampanye akbar di Lapangan Reformasi, Kamis (1/2/2024) saat ditanya tanggapannya terkait sejumlah civitas akademika UGM yang terdiri atas guru-guru besar, mahasiswa dan BEM UGM mengkritik pemerintahan Jokowi yang dianggap telah melakukan tindakan-tindakan menyimpang di tengah proses penyelenggaraan Negara.

Dalam petisi yang dibacakan oleh guru besar Fakultas Psikologi UGM, Koentjoro, yang mengungkapkan keprihatinan mereka yangmendalam atas tindakan menyimpang dari prinsip moral demokrasi yang dilakukan oleh penyelenggara negara di berbagai lini dan tingkatan.

Teranyar, civitas akademika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta juga menyampaikan sikap senada. Mereka mendesak Jokowi untuk kembali jadi teladan dalam etika dan praktik kenegarawanan.

Jokowi diminta tidak memanfaatkan institusi kepresidenan, hususnya untuk memenuhi kepentingan politik keluarga melalui keberpihakan pada salah satu pasangan capres dan cawapres.

Kami yang menjalani beberapa waktu ini sering merasakan dan kami yakin bahwa yang kami perjuangkan Perubahan untuk mengembalikan demokrasi pada jalurnya, tata cara pemerintahan yang mendasarkan pada meritokrasi, yg mengayomi semua. itu yang kami perjuangkan.

"Jadi mendengar kampus-kampus, skrg mulai memberikan pandangannya kami melihat pandangan yang objektif yang perlu diperhitungkan dengan amat serius, perlu didengar, dan mari kita jaga sama-sama.

Kita hanya berharapnya sederhana kok, pemilu besok, dilaksanakan dengan jujur, adil dan seluruh unsur yang terkait penyelenggara netral, itu saja," pungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kejari Samosir Usut Dugaan Korupsi Dana Bansos Korban Banjir Bandang

Kejari Samosir Usut Dugaan Korupsi Dana Bansos Korban Banjir Bandang

Peluang Jokowi Masuk Partai, Ketua PSI Sumut Optimis Menatap 2029

Peluang Jokowi Masuk Partai, Ketua PSI Sumut Optimis Menatap 2029

Hujan Interupsi Warnai Sidang Paripurna DPRD Sumut, Dana Bansos Rumah Ibadah Belum Cair

Hujan Interupsi Warnai Sidang Paripurna DPRD Sumut, Dana Bansos Rumah Ibadah Belum Cair

Rony Apresiasi Langkah Bobby Tetap Prioritaskan Program Menyentuh Rakyat

Rony Apresiasi Langkah Bobby Tetap Prioritaskan Program Menyentuh Rakyat

Lapas Narkotika Langkat Salurkan Paket Sembako Kpada Keluarga Warga Binaan

Lapas Narkotika Langkat Salurkan Paket Sembako Kpada Keluarga Warga Binaan

Door to Door, Kapolres Tapteng Salurkan Bansos Kepada Warga Tak Mampu

Door to Door, Kapolres Tapteng Salurkan Bansos Kepada Warga Tak Mampu

Komentar
Berita Terbaru