Prestasi Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Terhenti di Tangan Australia
Sebagai pencapaian bersejarah, ini merupakan kali pertama Tim Garuda berhasil menembus fase gugur sejak debut mereka pada Piala Asia 1996 di Uni Emirat Arab. Meskipun lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik, tantangan melawan Australia membuktikan sebagai ujian yang sulit.
Baca Juga:
Australia memulai pertandingan dengan penguasaan bola yang kuat, dan gelandang Jackson Irvine mencetak dua gol yang mengukuhkan dominasi mereka dalam Piala Asia 2023 Qatar. Meski Timnas Indonesia mencoba meladeni dengan serangan balik, pertahanan mereka terbongkar saat Jackson Irvine menciptakan gol bunuh diri Elkan Baggott pada menit ke-12.
Tim Garuda berusaha membalas dengan peluang emas, tetapi eksekusi Rafael Struick dan Justin Hubner tidak mampu menembus pertahanan Socceroos. Australia kembali memanfaatkan kelengahan pertahanan Indonesia dengan Martin Boyle menyundul bola silang untuk menggandakan keunggulan pada akhir babak pertama.
Babak kedua tidak memberikan perubahan yang signifikan bagi Indonesia, dan Australia terus menguasai permainan. Craig Goodwin menambah keunggulan dengan memanfaatkan kesalahan pertahanan pada menit ke-89, sementara Harry Soutar mencetak gol dari situasi bola mati di waktu tambahan babak kedua.
Meskipun Timnas Indonesia harus mengakhiri perjalanan mereka di Piala Asia 2023, pencapaian mencapai babak 16 besar tetap menjadi tonggak sejarah yang membanggakan. Para pemain dan suporter dapat memandang ke depan dengan optimisme untuk masa depan sepakbola Indonesia.

Syah Afandin Bagikan 1.020 Seragam di SD Masa Kecilnya

Keluarga Korban Terima Kasih ke Polres Tapsel Atas Ungkapan Kasus Pembunuhan

Syah Afandin Apresiasi DPRD, RPJMD 2025–2029 Resmi Disepakati

Polres Tapsel Ungkap Kasus Pembunuhan di Paluta

Barcelona Menang Telak 5-0 atas Daegu: Gavi Bersinar, Flick Sukses Terapkan Jebakan Offside
