PSMS Medan Terhenti di 12 Besar: Impian Liga 1 Sirna setelah Kekalahan 0-2 dari Persiraja
Baca Juga:
PSMS belum meraih kemenangan dengan hanya mengumpulkan 2 poin. Sementara itu, Persiraja memimpin klasemen dengan 9 poin, diikuti oleh Semen Padang dengan 7 poin dan PSIM dengan 6 poin.
Dalam pertandingan ini, pelatih sementara PSMS, Legimin, menerapkan strategi berbeda, terutama tanpa Rachmad Hidayat, Nico Malau, dan Rahmat Ilahi yang absen karena sanksi kartu. Legimin mencoba Aziz Hutagalung, yang biasanya berposisi sebagai striker, bermain di belakang dengan dukungan Ikhsan Can dan Gunawan Sihaloho di sayap.
Meskipun beberapa kali mencoba dengan umpan silang yang dituju ke Aziz, PSMS kesulitan menembus pertahanan Persiraja karena bek Revan tetap disiplin. Peluang terbaik Joko Susilo mengenai mistar pada menit ke-34 memanfaatkan umpan Ikhsan Can, dan skor tetap 0-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, Persiraja, mengandalkan David Laly, Andi Vermansyah, dan Ramadhan, menemukan celah dalam pertahanan PSMS. Pada menit ke-50, peluang Ramadhan di kotak penalti bisa digagalkan oleh Abdul Rohim, kiper PSMS.
Meski PSMS menciptakan beberapa peluang, dua percobaan Aziz melebar dari sasaran. Persiraja mengancam lagi pada menit ke-63, tetapi tendangan David Laly bisa diamankan oleh Abdul Rohim. Titik balik terjadi pada menit ke-70 ketika wasit memberikan penalti untuk tuan rumah setelah bek PSMS dianggap melakukan pelanggaran terhadap Muzani. Eksekusi David Laly sukses mengecoh Rohim dan membawa Persiraja unggul 1-0.
Meskipun PSMS memasukkan Rachmad Ramadhan dan Ridho, serta memberikan debut kepada Rizki Tangse, petaka kembali datang pada menit ke-86. Wasit kembali menunjuk titik putih karena handball Joko Susilo. Penalti yang dieksekusi Ferdinand Sinaga membuat Persiraja unggul 2-0. Itu menjadi gol kelima bagi Ferdinand.
Pada sisa waktu, PSMS mengancam dua kali lewat tendangan dan tandukan Aziz, tetapi kiper Persiraja Fahri berhasil menghalau mereka. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang, menandakan kegagalan PSMS untuk mencapai Liga 1.
Sekarang PSMS membutuhkan keajaiban untuk melangkah ke depan, seperti yang terlihat dalam duel Rachmad Hidayat dan Wiganda Pradika saat PSMS melawan Semen Padang di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam pada Senin (22/01/2024).

Latihan Perdana PSMS Medan Diikuti 15 Pemain, Kas Hartadi Fokus Benahi Fisik Pemain

Kas Hartadi Terpantau Bersama Gubernur Sumut di Stadion Utama, Akui Akan Latih PSMS Medan

Bobby Nasution Pastikan Stadion Utama Sumut Siap Untuk U-17 Timnas

Pemprov Sumut Izinkan PSMS Medan Gunakan Fasilitas Jelang dan Selama Liga 2, Bobby Nasution: Kami Berikan Diskon Besar

PSMS Medan Belum Ambil Langkah Nyata Jelang Liga 2 2025/2026, Suporter Mulai Kehilangan Kepercayaan
