PSMS Mengejar Peluang Terakhir, Tipis Namun Tetap Ada

Kitakini.news - Kegagalan PSMS meraih kemenangan dalam empat pertandingan 12 Besar Liga 2 membuat peluang mereka untuk lolos ke semifinal dan promosi ke Liga 1 semakin sulit.
Baca Juga:
Meskipun terakhir kali ditahan imbang 1-1 oleh Semen Padang, pelatih PSMS, Legimin Rahardjo, menyatakan tekad timnya untuk terus berjuang hingga akhir.
Kami masih yakin lolos. Kami akan berjuang sampai di akhir," kata Legimin usai laga, Senin 22/01/2024) sore lalu.
Untuk tetap berada dalam perburuan, PSMS harus memenuhi beberapa syarat. Saat ini, mereka berada di posisi paling buncit dengan 2 poin, sementara di atasnya ada Semen Padang dan Persiraja dengan 6 poin, serta PSIM dengan 5 poin.
PSMS harus memenangkan dua laga tersisa, yakni melawan Persiraja (27 Januari 2024) di tandang dan menghadapi PSIM (3 Februari 2024) di kandang.
PSMS bisa menjadi juara grup dengan skenario ideal PSIM mengalahkan Semen Padang di Yogyakarta. Jika PSMS memenangkan laga terakhirnya dengan selisih dua gol dan Semen Padang serta Persiraja bermain imbang, PSMS bisa menjadi juara grup. Namun, semua ini bisa sirna jika PSMS gagal menang dalam salah satu dari dua laga sisa.
Selain itu, PSMS juga berharap hasil di grup lain mendukung peluang mereka sebagai runner-up terbaik. Sejak pekan ke-5 babak 12 Besar, PSMS membutuhkan hasil negatif untuk tim seperti Gresik United, Deltras, dan Malut United yang bersaing di grup lain agar tetap memiliki peluang menjadi runner-up terbaik.

Eks Pemain Syaiful Ramadhan Ungkap Belum Terima Janji Kompensasi dari PSMS Medan, Sebut WA-nya Diblokir Dirut Klub

Kabar Duka: Suharto AD, Eks Pelatih PSMS dan Sada Sumut, Tutup Usia

PSMS Medan Genap 75 Tahun, Doa dan Kritik Mengalir dari Para Fans

Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap! Diduga Bandar Narkoba, Polisi Selidiki Aliran Dana

Polemik Utang Honor Panpel PSMS Medan Memanas, Pesta Lumbangaol: Pembayaran Sepihak dan Tidak Tuntas
