Liga 3 dan Usia Dini Tak Digelar, Asprov PSSI Disebut Hilang Semangat

Kitakini.news
- Keputusan mengejutkan dari Asosiasu Provinsis (Asprov) PSSI Sumut yang tidak
memutar Liga 3 dan kompetisi usia dini lainnya, menuai kritik. Asporv PSSI
dianggap tak punya semangat untuk memajukan persepakbolaan di Sumatara Utara.
Baca Juga:
Sebagaimana
diketahui, keputusan ini tertuang dalam surat bernomor
112/Asprov-Sumut/KS/I/2023 tentang pemberitahuan status kompetisi tingkat
Provinsi Sumut tahun 2023. Pemerhati sepakbola Sumatera Utara. Ahmad Gho, menyebutkan,
hal ini menunjukan sepakbola Sumut sudah kehilangan semangat dan arah.
"Saya
pikir keputusan PSSI Sumut tak memutar Liga 3 dan kompetisi usia dini keputusan
fatal yang membawa arah sepakbola Sumut ke kegelapan, semakin gelap. Bukan
membangun sepakbola, tapi menenggelamkan sepakbola. PSSI Sumut mengubur
semangat dan mimpi anak-anak Sumut di sepakbola. Ini menunjukan semangat
sepakbola (termasuk pembinaan) di Sumut memang sudah mati," kata Adrian
Ahmad Gho, Rabu (04/01/2023).
Hal itu
menurutnya merupakan salah satu penyebab ‘mandul’ harapan agar Sumut kembali
menjadi kiblat sepakbola tak kunjung kesampaian.
"Pengurus
sepakbola Sumut sudah lupa dengan semangat sepakbola. Kiblat sepakbola tahun 60
hingga 80an yang kita harapkan bisa kembali ke Sumut tidak akan pernah terjadi.
Mereka menghancurkan mimpi anak-anak Sumut untuk berprestasi," ucap Adrian
Ahmad Gho.
Pria yang
akrab disapa Engsin ini menilai, kendati Liga 3 dan usia dini tak digelar,
harusnya diubah dengan konsep lain.
"Kalaupun
tidak memutar kompetisi resmi, setidaknya PSSI Sumut tetap menggelar Liga 3 dan
usia dini lainnya dengan konsep yang berbeda. Intinya, jangan lupakan semangat
sepakbola. Membangun sepakbola bukan dengan seperti ini," ujar Engsin.
Dengan
tidak digelarnya Liga 3 dan kompetisi usia dini lainnya, Engsin meminta jangan
ada pembahasan prestasi sepakbola Sumut ke depannya.
"Jangan
cerita target sepakbola Sumut berjaya kembali, juara PON 2024 atau banyak
pemain dari Sumut yang menembus sepakbola nasional. Kalau PSSI Sumut tidak
punya program detail tentang jangka panjang dan jangka pendek. Itu akan mimpi
selamanya," pungkasnya.
Sementara
itu, Julius Raja, Exco Kompetisi Asprov PSSI Sumut, membenarkan tidak
digelarnya kompetisi Liga 3 Sumut.
"Kemarin
kami rapat EXCO PSSI Sumut, hasilnya (Liga 3 Sumut) ditunda sampai selesainya
kongres luar biasa PSSI," kata Julius Raja.
Alasan
tidak digelarnya kompetisi tersebut menurutnya, untuk mencegah adanya hasil
yang tidak diharapkan.
"Karena nanti produknya juga jadi double untuk 2023 dan mengikuti seperti Jatim dan yang lainnya. Jadi semuanya ditunda sampai selesai Kongres PSSI dan sampai tersusun pengurus baru 2023," bilang Julius Raja.
Lalu kapan Kongres PSSI akan digelar? King panggilan akrab Julius Raja mengatakan, kongres tahunan PSSI di tanggal 14 bulan Januari 2023.
"Kalau
tidak bergeser dan rencana Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di bulan Februari di
tanggal 16," pungkasnya.
Redaksi

Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Seleksi Rektor USU Diminta Bebas dari Kepentingan Politik, 12 Nama Bakal Calon Mendaftar

Nge-Gym Bukan Olahraga Orang Bodoh, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

Zakiyuddin Harahap Ungkap Peran Komunitas Olahraga di Medan

Buka LKBB 2025, Ondim: Cetak Pemuda Tangguh Menuju Indonesia Emas
