Liverpool Kokoh di Puncak Setelah Kalahkan Newcastle 4-2, Salah Lampaui 150 Gol di Liga Primer Inggris

Baca Juga:

• Liverpool Yakin Dapatkan Milos Kerkez, Negosiasi dengan Bournemouth Makin Intens
• Resmi! Arne Slot Coret 7 Pemain Ini dari Liverpool
• Tijjani Reijnders Resmi Gabung Manchester City: Pengganti De Bruyne dengan Harga €55 Juta

Mohamed Salah yang sempat gagal mencetak gol dari titik putih selanjutnya mencuri perhatian dengan mencetak dua gol pada menit ke-49 dan ke-86 serta memberikan satu assist. Prestasi ini menandai gol ke-150 dan ke-151 bagi Mo Salah bersama Liverpool dalam kompetisi Premier League sejak bergabung 22 Juni 2017 lalu.

Nama Mohamed Salah berada dalam daftar pemain seperti Harry Kane, Sergio Agüero, Wayne Rooney, dan Thierry Henry yang telah mencatatkan 150 gol atau lebih bersama klubnya.

Selain gol-gol yang dicetak oleh Mohamed Salah, gol-gol tuan rumah juga datang dari Curtis Jones pada menit ke-74 dan Cody Gakpo pada menit ke-78. Sementara itu, Newcastle berhasil membalas dua kali melalui Alexander Isak pada menit ke-54 dan Sven Botman pada menit ke-81, meskipun akhirnya harus pulang tanpa meraih hasil positif.

Liverpool berhasil meraih kemenangan yang membuat mereka unggul tiga poin di puncak klasemen Premier League.

Pertandingan dimulai dengan Liverpool menampilkan energi dan ketajaman permainan yang jauh lebih unggul daripada lawannya yang belum meraih kemenangan dalam laga tandang sejak bulan September.

Meskipun Liverpool awalnya berhasil mencetak gol melalui Luis Diaz yang memanfaatkan bola pantulan dari Darwin Nunez, gol tersebut kemudian dianulir setelah tinjauan dari VAR menunjukkan bahwa Nunez berada dalam posisi offside.

Mohamed Salah melewatkan peluang untuk membawa Liverpool unggul setelah Sven Botman melanggar Luis Diaz di kotak penalti.

Andai tak gagal, striker timnas Mesir itu kemungkinan melampaui torehan gol Erling Haaland (14 gol) di Liga Primer Inggris musim ini. Namun, dua golnya mampu menyamakan torehan gol penyerang Man City itu.

Penalti yang dieksekusi oleh Salah ke arah kiri kiper Martin Dubravka dapat dibaca dengan baik oleh kiper Newcastle tersebut dan berhasil diblok. Tendangan lanjutan oleh Trent Alexander-Arnold juga tidak membuahkan gol karena bola mengangkasa di hadapan gawang kosong.

Kali ini merupakan keempat kalinya dari sepuluh kesempatan terakhir di mana Salah gagal mencetak gol dari titik penalti.

Newcastle kemudian berhasil mencetak gol melalui tandukan Dan Burn. Namun, dalam proses menuju gol tersebut, penyerang The Magpies, Alexander Isak, berada dalam posisi offside.

Trent Alexander-Arnold juga hampir mencetak gol tak terduga dari sisi kanan luar kotak penalti yang hampir sejajar dengan garis gawang. Sayangnya, Namun, bola sepakan Alexander-Arnold mengenai sisi jauh tiang gawang.

Darwin Nunez juga mengalami kegagalan dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Dubravka. Sky Sports mencatat bahwa sejak awal musim lalu, Darwin telah gagal memanfaatkan 37 dari 47 peluang besar atau "big chances" di depan gawang. Catatan ini merupakan yang terburuk di antara pemain-pemain Premier League yang memiliki 20 "big chances" pada periode yang sama.

Di babak kedua, gol pertama dari Mohamed Salah terjadi beberapa menit setelah babak kedua dimulai, tetapi Aleksander Isak berhasil menyamakan kedudukan lima menit kemudian. Liverpool kemudian kembali unggul melalui gol dari Curtis Jones pada menit ke-74, disusul oleh gol Cody Gakpo pada menit ke-78, mengubah kedudukan menjadi 3-1.

Newcastle memberikan perlawanan dengan mendapatkan tendangan penjuru yang diambil oleh Trippier pada menit ke-81. Tendangan tersebut menghasilkan tandukan dari Botman yang berhasil masuk ke gawang, mengubah kedudukan menjadi 3-2.

Mohamed Salah akhirnya menebus kesalahannya pada babak pertama dengan mencetak gol melalui tendangan penalti setelah dirinya dilanggar oleh kiper lawan. Salah berhasil mengecoh kiper Newcastle dan bola pun masuk ke gawang, sehingga mengubah skor menjadi 4-2 untuk keunggulan Liverpool.