Senin, 22 Desember 2025

Bertekad Patahkan Mitos, Pelatih PSMS Siap Hadirkan 'Happy Ending' Kemenangan Hadapi Sriwijaya FC di Jakabaring

PSMS Butuh Hasil Imbang Hadapi Sriwijaya FC untuk Lolos ke 12 Besar
Sukri - Sabtu, 16 Desember 2023 19:29 WIB
Bertekad Patahkan Mitos, Pelatih PSMS Siap Hadirkan 'Happy Ending' Kemenangan Hadapi Sriwijaya FC di Jakabaring
official_psmsmedan
Pelatih PSMS Miftahudin Mukson didampingi Nico Malau.
Kitakini.news -PSMS Medan akan menghadapi pertandingan penentu terakhir mereka di Liga 2 musim 2023/2024 melawan Sriwijaya FC, yang akan berlangsung pada Minggu (16/12/2023), di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Palembang.

Baca Juga:

Jelang pertandingan itu, Pelatih kepala PSMS Medan, Miftahudin Mukson yakin bisa patahkan mitos sebagai tim yang belum pernah menang menghadapi lawan dari luar pulau Sumatera Utara.


"Mudah-mudahan Minggu besok, mitos itu terpecahkan. Kita jangan terbelenggu dengan mitos, kita pokoknya kerja keras di lapangan," ujarnya saat menjawab awak media dalam sesi temu pers, di Palembang, Sabtu (16/12/2023).


Dirinya pun berharap doa dari masyarakat Medan khususnya Sumatera Utara agar bisa meraih poin sempurna pada lawatan mereka di Palembang.


"Besok kami beusaha menghadirkan happy ending pada pertandingan terakhir putaran kedua ini. Kami sudah evaluasi dan sudah melihat kedalaman pemain Sriwijaya, kami sudah berikan semua di latihan. Doakan kami agar bisa bawa pulang poin tiga," ucapnya.


Disinggung adanya angin segar setelah dua pemain asing lawan dipastikan absen pada laga tersebut, Miftah tak ingin terpengaruh.


"Kita gak bisa mengambil keuntungan karena beberapa pemain lawan tidak bisa bermain, saya yakin efek kehadiran Hendri Susilo (Pelatih Sriwijaya) sudah berpengaruh positif di tim ini dan itu jadi catatan positif buat saya," katanya.


Coach Miftah, sapaan Miftahudin Mukson juga mengatakan,siap 'adu mekanik' dengan Hendri Susilo, pelatih Sriwijaya FC. Miftah sendiri mengaku cukup mengenal sosok Hendri Susilo karena beberapa kali pernah bekerja sama dalam satu tim.


"Banyak orang yang belum tahu, 2007 kami pernah sama saat membawa DKI masuk semifinal. Lalu 2008 kami sama lagi, bang Hendri pelatih bagus mudah-mudahan sukses ke depannya. Tapi besok adu mekanik dulu," ucap Miftah.


Laga ini diprediksi berjalan sengit mengingat kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk lolos ke babak 12 besar. PSMS Medan yang kini berada di posisi tiga klasemen sementara grup 1 memiliki keuntungan perolehan poin dari lawannya Sriwijaya.


PSMS Medan unggul tiga poin dengan total perolehan 16 poin dari 11 laga yang dilakoni. Sementara Sriwijaya mengumpulkan 13 poin dari 11 laga yang dilakoni. PSMS Medan hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos babak ke 12 sebagai klasemen ketiga. Hanya saja jika kalah, maka perolehan poin kedua tim akan sama, dan Sriwijaya yang dipastikan lolos karena memiliki keunggulan head to head.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Alarm Bahaya di PSMS Medan! Dua Laga Penentuan Nasib Pemain dan Pelatih, Manajemen Siap Bersih-bersih

Alarm Bahaya di PSMS Medan! Dua Laga Penentuan Nasib Pemain dan Pelatih, Manajemen Siap Bersih-bersih

PSMS Medan Turun Langsung Bantu Korban Bencana: Kami Datang sebagai Saudara, Bukan Sekadar Klub Bola

PSMS Medan Turun Langsung Bantu Korban Bencana: Kami Datang sebagai Saudara, Bukan Sekadar Klub Bola

PSMS Medan Kembali Berlatih Jelang Laga Krusial, Kenakan Pita Hitam Solidaritas Bencana Sumatera

PSMS Medan Kembali Berlatih Jelang Laga Krusial, Kenakan Pita Hitam Solidaritas Bencana Sumatera

Drama Jakabaring: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Bawa Kekalahan PSMS atas Sumsel United 2-1

Drama Jakabaring: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Bawa Kekalahan PSMS atas Sumsel United 2-1

Air Mata Mantan PSMS untuk Ronny Pasla: Witya Meminta Penghargaan Layak bagi Legenda Si Macan Tutul

Air Mata Mantan PSMS untuk Ronny Pasla: Witya Meminta Penghargaan Layak bagi Legenda Si Macan Tutul

Indonesia Berduka, Kiper Legendaris Si Macan Tutul Ronny Pasla Berpulang di Usia 79 Tahun

Indonesia Berduka, Kiper Legendaris Si Macan Tutul Ronny Pasla Berpulang di Usia 79 Tahun

Komentar
Berita Terbaru