PSMS tak Anggap Enteng PSDS, Coach Miftah: Setiap Laga Bagi Kami Final

Pada sesi temu pers jelang pertandingan, Minggu (26/11/2023) di Stadion Baharoeddin Siregar, Pelatih PSMS, Miftahudin Mukson, menyebut telah mempersiapkan segala sesuatu demi target kemenangan di laga pekan ke-11 yang menjadi laga kesembilan bagi PSMS tersebut.

Baca Juga:

• PSMS Medan Genap 75 Tahun, Doa dan Kritik Mengalir dari Para Fans
• Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap! Diduga Bandar Narkoba, Polisi Selidiki Aliran Dana
• Polemik Utang Honor Panpel PSMS Medan Memanas, Pesta Lumbangaol: Pembayaran Sepihak dan Tidak Tuntas

"Alhamdulillah kami sudah selesai official training. Mudah-mudahan cuaca seperti ini terus (cerah) hingga besok pertandingan jadi menarik. Kami sudah persiapkan semua, dan pasti PSDS juga mempersiapkan lebih," ujar Miftahudin.

"Apapun ceritanya, mudah-mudahan derbi persaudaraan yang tersaji di lapangan, sehingga kita bisa menikmati pertandingan dengan enak, hasilnya pun bagus," kata dia pada awak media didampingi bek PSMS Medan, Aziz Hutagalung.

Seperti diketahui, saat ini di Grup 1, PSMS Medan bertengger di peringkat ke-tiga klasemen sementara dengan 12 poin. Sementara itu, PSDS yang saat ini dibesut pelatih Zefrizal berada di peringkat ketujuh dengan koleksi empat poin. Namun kata Coach Miftah, sapaan Miftahudin, perbedaan mencolok di klasemen tak membuat tim yang akan bertanding bisa meraih kemenangan dengan mudah.

"Besok harus kerja keras, saya harap pemain saya bisa kerja keras di lapangan. Saya yakin bang Zefrial sudah mempersiapkan taktikal. Apa lagi kalau derbi, siapapun yang jadi lawan PSDS, saya yakin (PSDS dan tim tamu) akan punya energi lebih," ungkapnya.

Coach Miftah menyebut pemainnya datang dengan mental positif ke markas Traktor Kuning, julukan PSDS. Dia membantah anggapan The Killer, julukan lain PSMS Medan, menganggap enteng calon lawan kendati di putaran I, PSDS menjadi korban PSMS di Stadion Teladan dengsn skor 3-1.

"Sepakbola di atas lapangan, bukan di atas kertas. Sekali lagi saya sampaikan pemain saya tidak ada yang menganggap remeh, setiap pertandingan adalah final," ucapnya.

Mantan pelatih Persekat Tegal itu jugs mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi pada laga tersebut, termasuk kehadiran sejumlah pemain baru seperti striker asal Lebanon, Ibrahim Bahsoun.

"Banyak yang kita khawatirkan, nanti kita lihat di lapangan, kita sudah antisipasi semua. Ada beberapa perubahan yang saya lihat terutama komposisi pemain, beberapa pemain pernah dengan saya. Mudah-mudahan mereka bisa memberikan warna untuk PSDS, dan kami bisa mengantisipasi perubahan yang dilakukan PSDS," ucap Miftahudin lagi.

Aziz Hutagalung mengatakan, dia dan pemainnPSMS lainnya sudah siap melakoni pertandingan untuk meraih kemenangan menghadapi PSDS.

"Alhamdulillah kita tidak ada kendala dalam persiapan. Insya allah kita siap untuk meraih tiga poin," kata Aziz.