Revitalisasi Stadion Teladan Dikerjakan 2023, Desain Ramah Disabilitas

Kitakini.news – Revitalisasi Stadion Teladan Medan
dijadwalkan mulai pengerjaan pada 2023 mendatang. Dengan desain cantik sesuai standar
FIFA dan AFC, stadion kebanggaan masyarakat Kota Medan itu nantinya juga ramah
bagi penyandang disabilitas.
Baca Juga:
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman Penataan Ruang Kota Endar Sutan Lubis. DIa mengatakan, dengan
percepatan perencanaan ini pembangunan fisik dapat segera dilakukan dengan
menggunakan dana APBD pada tahun 2023.
“Kementerian Olahraga
juga telah memberikan rekomendasi kepada Kementerian PUPR agar dilakukan
revitalisasi Stadion Teladan," ujarnya usai mendengar ekspose Desain
Stadion Teladan oleh pihak PT Pandu Persada, Minggu (25/12/2022) petang di Kopi
Jolo, Medan.
Senada, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Penataan
Ruang Kota Endar Sutan Lubis, usai kegiatan tersebut mengatakan, penghilangan
rencana pembuatan shuttle ban (lintasan atletik) yang disarankan oleh Kementerian PUPR diterima
dengan baik. Salah satu alasannya, penghilangan shuttle ban ini akan memberikan
ruang yang lebih luas kepada penonton.
Pada ekspose revitalisasi Stadion Teladan tersebut, pihak PT
Pandu Persada mengatakan, perlu peningkatan kapasitas penonton dan fasilitas di
Stadion Teladan. Hal itu sesuai kebutuhan zaman dan standar internasional.
Untuk menambah kapasitas penonton dan meningkatkan kualitas fungsi bangunan
sesuai standar AFC maka diperlukan renovasi berat.
Dalam desain itu terungkap bagian bagian depan dan Menara dipertahankan karena menjadi ciri khas Stadion Teladan. Namun, bagian tribun sudah tidak sesuai standar sehingga perlu diubah.
Disebutkan pula, pembangunan ini akan menambah kapasitas
penonton dari awalnya 15.000 penonton menjadi lebih kurang 21 ribu dan tidak
mengabaikan akses disabilitas. Apalagi, memang yang menjadi acuan dalam
perencanaan pembangunan ini adalah standar FIFA, AFC, juga Permenpora Nomor 7
Tahun 2021.
Sedangkan desain eksterior Stadion Teladan akan memiliki enam
tekuk menyimbolkan enam klub yang bergabung menjadi PSMS. Eksterior ini juga
bercorak semut beriring yang menyimbolkan persatuan dan kerja sama.
Revitalisasi ini juga akan menambahkan ruang terbuka publik
di Medan. Ruang publik itu akan terdapat di area depan Stadion Teladan.
Diharapkan ruang publik ini disenangi masyarakat baik pada siang maupun malam
hari.
Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap, revitalisasi
Stadion Teladan ini juga memikirkan pasca selesainya pekerjaan fisik atau
perawatan stadion tersebut. Diharapkan revitalisasi ini juga dapat menjadi
landasan bagi pembangunan di kawasan sekitar Stadion Teladan.
"Hal lain yang perlu dipikirkan, adalah bagaimana perawatan setelah pembangunan selesai. Jangan sampai selesai dibangun, perawatannya tidak layak," ungkap Bobby Nasution.
Bobby Nasution juga mengingatkan agar desain ini benar-benar mempertegas keberadaan pelaku UMKM di Stadion Teladan. Harus ada perencanaan detail yang mengatur soal tata letak pelaku UMKM, baik yang sudah punya brand maupun yang belum punya brand namun produknya telah dikenal dan diminati masyarakat.
Redaksi

Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Seleksi Rektor USU Diminta Bebas dari Kepentingan Politik, 12 Nama Bakal Calon Mendaftar

Nge-Gym Bukan Olahraga Orang Bodoh, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

Zakiyuddin Harahap Ungkap Peran Komunitas Olahraga di Medan

Buka LKBB 2025, Ondim: Cetak Pemuda Tangguh Menuju Indonesia Emas
