Atlet Bulutangkis Pakai Kok Sendiri di Pelatda PON 2024, Perbasi Sumut: Mudah-Mudahan dapat Bantuan
.jpg)
Kitakini.news – Di tengah upaya meraih prestasi pada Pekan
Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan
Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumatera Utara masih menghadapi kendala.
Baca Juga:
Salah satunya, Perbasi Sumut masih menggunakan kok
(shuttlecock) sendiri. Padahal, untuk kebutuhan Pemusatan Latihan Daerah
(Pelatda), diperlukan kok yang tidak sedikit.
Hal itu disampaikan Sekretaris Umum Pengprov Perbasi Sumut,
Kusprianto, ST, di Posko Publikasi PON XXI Wilayah Sumut, Kantor Dispora Sumut,
Rabu (14/06/2023).
“Hingga saat ini kita masih mengusahakan kok secara mandiri,
belum ada bantuan. Mudah-mudahan ke depan dapat bantuan," ujarnya,
didampingi Kepala Bidang Prestasi PBSI Sumut, Anton King.
Perbasi Sumut, kata Kusprianto, ST, menargetkan satu medali
emas dari nomor tunggal putri PON Aceh-Sumut tahun 2024. Medali emas tersebut
diharapkan akan diraih Pebulutangkis Nurul Tetra Junia Matondang. Sedangkan PON
2024, bulutangkis mempertandingkan 7 nomor.
Pebulutangkis asal Labura tersebut saat ini bergabung dengan
PB Djarum dan berada di peringkat empat nasional.
"Kita berharap Nurul bisa membuat sejarah di PON nanti.
Prestasi terbaik bulutangkis Sumut pada PON adalah medali perunggu tahun 2008
lalu ," kata Kusprianto.
Saat ini, pihak Perbasi Sumut mengandalkan atlet lokal
kendati mengasah kemampuan di Pulau Jawa.
"Untuk PON 2024 nanti, kita mengandalkan atlet lokal.
Meski latihan di Pulau Jawa, tapi mereka kelahiran Sumatera Utara," ungkap
Kusprianto.
Secara keseluruhan kata Kusprianto, saat ini PBSI Sumut
mempersiapkan 16 atlet menuju PON 2024. Rinciannya delapan putra dan delapan
putri.
"Saat ini yang menjalani Pelatda KONI Sumut adalah
delapan atlet putra. Setelah tes fisik kemarin, kita berharap delapan atlet
putri bisa bergabung," harapnya.
Sedangkan bulutangkis pada PON 2024 mendatang akan
memperebutkan tujuh medali emas. Tujuh nomor yang dipertandingkan yakni beregu
putra, beregu putri, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putra,
dan ganda campuran. Kusprianto mengungkapkan Sumut membidik 1 medali emas pada
PON 2024 nanti. Medali emas dibidik dari nomor tunggal putri.
"Harapan kita bisa meraih medali emas dari tunggal
putri, meskipun nomor lain juga memiliki peluang," kata dia lagi
Untuk mewujudkan target tersebut, PBSI Sumut melakukan latihan intensif. Yang bergabung dengan Pelatda KONI Sumut melakukan latihan 10 sesi dalam seminggu. "Kita juga berencana akan melakukan try out ke Pulau Jawa. Kemudian kita juga akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Seri 100. Semua atlet kita akan tampil di sana," paparnya.
Baca juga: Pengprov GABSI Sumut Siapkan 10 Atlet Usung Target 2 Medali Emas PON 2024
PBSI Sumut yakin karena cabang bulutangkis pada PON 2024
khusus untuk kelahiran 2003. Kemudian atlet yang tampil wajib terdaftar di
Sistem Informasi (SI) PBSI.
"Jadi minim pencurian umur," sebutnya. Untuk
kendala, PBSI Sumut mengeluhkan kekurangan kok (bola).
Sementara itu, Pengawas dan Pendamping dari KONI Sumut
Mansyur mengakui atlet bulutangkis membutuhkan try out dengan lawan lebih
bagus. Untuk soal kok, memang tanggungjawab cabang olahraga. "KONI Sumut
hanya memberikan uang pembinaan dan suplemen. Begitupun kita akan
memikirkan," pungkasnya.
Redaksi

Pemkab Langkat Kucurkan Dana Pembinaan Jelang PORKAB

Dorong Prestasi Olahraga, Wali Kota Minta KONI Medan Bekerja Hingga Akar Rumput

Olahraga Padel Makin Marak, Kesehatan Mata Jadi Taruhan

Chicco Jerickho Rutin Keliling Komplek

Ketua KONI Sumut Harus Jago Lobi: Rafriandi Ingatkan Pentingnya Hubungan Harmonis dengan DPRD
