Demi Capai Target Emas Voli PON 2024, PBVSI Sumut Datangkan Pelatih Asal Jepang

Kitakini.news - Pengurus Besar Voli Seluruh Indonesia (PBVSI)
Sumatera Utara (Sumut) hanya menargetkan satu medali emas di voli indoor dan
satu perak di voli pantai pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut.
Baca Juga:
Untuk target tersebut, mencermati bakal memiliki saingan ketat
dari kontingen provinsi lain, PBVSI Sumut menjalin kerjasama dengan Jepang.
Seorang pelatih Jepang akan diturunkan untuk melatih tim putri selama dua
tahun.
“Nama pelatihnya, Nomura Yasuyo yang datang pada Oktober
nanti,” ujar Wakil Sekretaris PBVSI Sumut, Sulasni di Posko Publikasi PON 2024
di Aula Dispora Sumut, Jumat (09/06/2024)..
Sedangkan untuk voli indoor, PBVSI Sumut sedang lagi mencari
pelatih yang pernah melatih di klub.
Soal target medali, PBVSI Sumut tidak ingin muluk-muluk
menghadapi PON 2024 nanti. Dengan kondisi saat ini, PBVSI hanya menargetkan 1
medali emas di voli indoor dan 1 perak di voli pantai.
“Untuk voli indoor lihat perkembangan dan pertandingan
nasioanal serta liga liga yang lain. Bola voli pasir, ingin target terbaik,
tapi belum tau apakah emas, perak, perunggu karena akan banyak mengikuti event
seperti di Sidoarjo dan roadshow. Kita lihat kekuatan provinsi lain dan ukur
kekuatan kita dan target yang akan kita dapatkan,” jelasnya.
Adapun untuk atlet, lanjutnya, sudah dilakukan pemusatan latihan sejak
bulan Januari sampai sekarang. Baik bola voli pantai maupun indoor masing
masing empat atlet, ditangani satu pelatih. Adapun pemusatan latihan yang dilakukan
di lLpangan Benteng dan Siantar. Namun, karena lapangan benteng tidak standar
maka dipindah ke Siantar.
“Voli ini dinamis, maka perlu kita petakan kekuatan kekuatan
itu dan perlu kita ikuti try in, tryout untuk mendapatkan informasi kekuatan
lawan. Kita akan penuhi keinginan KONI dan Dispora, jadikan TC di Siantar,”
ujarnya.
Namun, ia juga meminta dukungan Disporasu dan KONI
diantaranya sarana belum standar maka perlu standarisasi lapangan. Sedangkan
kalau di Sergai untuk venue PON dalam proses pengerjaan.
“TC tanggal 9 sampai 10 Juni ini, dilakukan tes fisik untuk
melihat progresnya. Pelatda berjalan untuk voli pantai, atlet sudah ada
kemajuan dan hari ini ikuti tes fisik tahap kedua. Kita harap hasil dari bulan
dua, ada progres yang sangat signigikan,” ujarnya.
Lanjutnya, atlet voli pasir 4 putra dan 4 putri disiapkan
untuk degradasi jadi disiapkan 6 putra dan 6 putri. Untuk voli indoor ada 12
putra dan 12 putri, namun untuk degradasi disiapkan 16 putra dan 16 putri.
Adapun atlet voli pantai dan indoor masing masing diikuti putra dan putri. Untuk bola voli indoor akan di Pelatda kan bulan Juli, namun para atlet mengikuti tes fisik untuk mendapatkan tiket Pelatda.
Baca juga: Sumut Minim Fasilitas, Atlet Boling Sumut Berlatih di Jakarta Demi Persiapan PON 2024
“Sesuai arahan, KONI beri solusi hadapi Pelatda bulan 7, diberikan
bantuan untuk TC selama dua bulan dan latihan di sekitaran Disporasu. Kita
target mengejar yang terbaik. Jumlah atlet indoor 12 putra dan 12 putri. Namun,
untuk TC dikirim 14 atlet putra dan putri. Selesai TC akan ada liga.
Redaksi

Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Seleksi Rektor USU Diminta Bebas dari Kepentingan Politik, 12 Nama Bakal Calon Mendaftar

Nge-Gym Bukan Olahraga Orang Bodoh, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

Zakiyuddin Harahap Ungkap Peran Komunitas Olahraga di Medan

Buka LKBB 2025, Ondim: Cetak Pemuda Tangguh Menuju Indonesia Emas
