Negosiasi Lancar, Mauricio Pochettino Dikabarkan Gabung Chelsea Juni Ini

Kitakini.news – Buruknya performa Chelsea di musim pertama
era Todd Boehly menjadi hal disesalkan fans The Blues, kendati telah membuang
uang cukup banyak di bursa transfer lalu. Tak pelak, Chelsea kini bergantung
hasil racikan pelatih yang akan memmpin pasukan untuk musim mendatang dan diharapkan bisa meraih hasil maksimal.
Baca Juga:
Lantas, siapa pelatih yang akan menakhodai Chelsea musim
depan? Setelah santer kabar yang menyebutkan Chelsea bakal dilatih Julian
Nagielsmann, sosok yang tak diduga ini dikabarkan menjadi yang paling mungkin
menjadi pelatih untuk Kai Havertz dan kawan-kawan.
Mauricio Pochettino, mantan pelatih Tottenham Hotspur itu
dikabarkan semakin dekat untuk menandatangani kontrak sebagai pelatih Chelsea musim
mendatang.
Informasi tersebut datang dari penulis The Telegraph, Matt
Law yang menyampaikannya di akun Twitter-nya, Selasa (25/04/2023).
“Mauricio Pochettino semakin dekat untuk menjadi pelatih
baru Chelsea. Negosiasi memasukan (apa yang seharusnya menjadi) tahapan akhir.
Pochettino diprediksi akan melatih dengan empat orang kepercayaannya (sebagai
asisten),” ujar Law.
Pakar transfer sepakbola Eropa, Fabrizio Romano menyampaikan
hal senada. Di akun Twitter-nya, dia mengatakan, proses negosiasi dengan
pelatih asal Argentina itu berjalan lancar.
“Pembicaraan berjalan sangat baik antara Mauricio Pochettino
dan Direksi Chelsea. Proses sedang berlangsung-belum selesai, tetapi semakin
dekat,” ucapnya.
Sama seperti Law, Romano menyebut, beberapa staf kepercayaan
Pochettino sudah diberitahu tentang hal tersebut dan siap berkemas pakaian.
“Pochettino telah memberi tahu staf kepercayaannya untuk bersiap-siap. Dia jelas menjadi favorit sejak Jumat. Chelsea akan membuat keputusan akhir segera,” ucapnya.
Romano menyebutkan, Pochettino akan segera bergabung dengan Chelsea pada Juni mendatang, atau setelah EPL 2022-2023 berakhir.
Mauricio Pochettino, 51, tak lagi melatih klub manapun sejak
meninggalkan Paris Saint Germain (PSG) pada 2022 lalu. Sementara itu, Liga Premier
Inggris menjadi tempat yang tak asing baginya, setelah melatih Southampton (2013-2014)
dan Tottenham (2014-2019).
Kendati baru mengangkat trofi liga saat mengarsiteki PSG, Pochettino dinilai sebagai pelatih bagus dengan mengedepankan pemain muda dengan filosofi sepakbola ofensif. Selain itu, dia juga berhasil membawa Tottenham sebagai finalis Liga Champions 2018-2019 kendati kalah 2-0 dari Liverpool di final.
Saat ini, Chelsea berada di urutan 11 klasemen dengan 39 poin dari 31 laga, hanya 10 kali menang dan 12 kali kalah, mencetak 30 gol dan kebobolan 33 gol. Perempat finalis Liga Champions 2022-2023 itu dipastikan tidak akan mengikut Liga Champions musim depan.
Redaksi

Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Seleksi Rektor USU Diminta Bebas dari Kepentingan Politik, 12 Nama Bakal Calon Mendaftar

Nge-Gym Bukan Olahraga Orang Bodoh, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

Sepak Bola Sumut Bangkit! Gebrakan Arya Sinulingga Gaet Timnas dan Cetak Pelatih

Zakiyuddin Harahap Ungkap Peran Komunitas Olahraga di Medan
