Kai Havertz Ungkap Pihak Bertanggung Jawab dengan Hasil Buruk Chelsea selain Graham Potter

Kitakini.news – Hasil imbang tanpa gol antara Chelsea vs
Liverpool di Stamford Bridge, Rabu, 5 April 2023 dini hari WIB, menjadi hasil
pertandingan pertama The Blues tanpa sosok Graham Potter.
Baca Juga:
Graham Potter, sosok manajer yang menggantikan Thomas Tuchel
kurang dari setahun lalu dipecat dari jabatannya oleh manajemen Chelsea.
Pemecatan Graham Potter cukup disayangkan pemain The Blues,
salah satunya, gelandang Kai Havertz. Pencetak tujuh gol bagi Chelsea
di musim Liga Primer 2022-2023 itu menilai, perubahan di tim saat membuat
kondisi jadi sulit. Dia menilai, Graham Potter merupakan sosok pelatih yang
bagus.
“Ini adalah beberapa hari yang sulit dengan banyak perubahan
yang terjadi dalam klub. Kami semua sangat memikirkan Graham dan tahu dia
merupakan pelatih yang sangat bagus,” kata pemain berpaspor Jerman itu melansir
situs resmi klub.
Menurutnya, sebagai pelatih, Graham Potter tidak sepenuhnya
bisa disalahkan atas buruknya performa Chelsea di Liga Primer Inggris. Dia dan
rekan setimnya juga perlu bertanggung jawab atas performa buruk yang terjadi
belakangan ini.
“Kami harus mengambil tanggung jawab sebagai pemain karena
belum memberikan hasil positif yang diharapkan orang-orang dan fans dari tim
musim ini,” ucapnya lagi.
Pemain yang sebelumnya membela Bayer Leverkusen itu mengaku
tetap menghormati keputusan klub memecat Graham Potter. Sebagai pemain, dirinya
mengaku bersama tim akan bekerja keras untuk memberikan hasil yang baik bagi
Chelsea.
“Pemilik memutuskan melakukan perubahan yang terbaik bagi
klub menurut meraka. Kami harus menghormasi itu dan bekerja keras meningkatkan
diri dan naik ke atas klasemen.” Ucap pencetak gol penentu kemenangan Chelsea
di Final Liga Champions 2020-2021 lalu.
Seperti diketahui, Chelsea resmi mendepak Graham Potter dari
jabatan manajer atau pelatih utama klub, dua hari lalu atau Senin (3/4/2023). Keputusan
tersebut dilakukan setelah The Blues takluk 0-2 atas Aston Villa di Stamford
Bridge, London.
Posisi Graham Potter saat ini diambil alih sementara oleh
asistennya, Bruno Saltor, yang naik menjadi manajer interim klub. Chelsea saat
ini masih mencari beberapa nama manajer untuk menjadi nakhoda baru klub.
Julian Nagelsmann dan Luis Enrique menjadi nama yang paling
mencuat untuk menjadi manajer baru klub milik Todd Boehly tersebut.
Redaksi

Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Seleksi Rektor USU Diminta Bebas dari Kepentingan Politik, 12 Nama Bakal Calon Mendaftar

Nge-Gym Bukan Olahraga Orang Bodoh, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

Zakiyuddin Harahap Ungkap Peran Komunitas Olahraga di Medan

Buka LKBB 2025, Ondim: Cetak Pemuda Tangguh Menuju Indonesia Emas
