Berani Naik Kelas, Jake Paul Tumbang KO dari Anthony Joshua di Laga Megabintang Netflix
Laga yang digelar pada 19 Desember ini bukan sekadar duel dua nama besar, tetapi juga simbol pertemuan dua dunia berbeda, tinju profesional elite dan fenomena tinju influencer.
Baca Juga:
Anthony Joshua, mantan juara dunia kelas berat, akhirnya membuktikan kelasnya dengan kemenangan KO pada ronde keenam, sekaligus memberi pelajaran berharga bagi Jake Paul yang berani naik level menghadapi petinju profesional sesungguhnya.
Duel yang Dinanti Dunia
Pertandingan ini sejak awal menuai sorotan besar. Jake Paul, mantan YouTuber yang beralih menjadi petinju profesional, dikenal sering menghadapi mantan atlet MMA atau petinju veteran. Namun, menghadapi Joshua,bperaih dua gelar juara dunia kelas berat, merupakan tantangan paling ekstrem sepanjang kariernya.
Netflix menjadikan laga ini sebagai salah satu tontonan olahraga andalan mereka, menargetkan jutaan pelanggan global. Atmosfer megah dan promosi besar-besaran menambah ekspektasi publik terhadap duel tersebut.
Jalannya Pertandingan: Awal Hati-hati, Akhir Menentukan
Sejak ronde pertama, Joshua tampil disiplin dan tenang, tidak terburu-buru memanfaatkan keunggulan pengalaman dan fisiknya. Jake Paul, di sisi lain, terlihat berhati-hati dan lebih fokus bertahan, mencoba mencuri momentum lewat pukulan tunggal.
Empat ronde awal berjalan relatif lambat, memicu kritik sebagian penonton yang mengharapkan pertarungan lebih agresif. Namun, situasi berubah drastis memasuki ronde kelima. Joshua mulai meningkatkan intensitas, memojokkan Paul dengan kombinasi pukulan keras yang membuatnya terjatuh dua kali.
Puncaknya terjadi di ronde keenam, ketika sebuah pukulan kanan keras Joshua membuat Jake Paul tak mampu melanjutkan laga. Wasit pun menghentikan pertandingan, memastikan kemenangan KO untuk Anthony Joshua.
Pujian untuk Keberanian Jake Paul
Meski kalah telak, Jake Paul justru menuai banyak pujian atas keberaniannya. Tak sedikit pengamat dan petinju senior menilai Paul layak dihormati karena berani menghadapi petarung aktif kelas dunia, sesuatu yang jarang dilakukan oleh petinju selebritas.
Paul sendiri mengakui bahwa rekam jejak Joshua sempat membuatnya gentar, namun ia memilih tetap maju demi membuktikan keseriusannya di dunia tinju profesional. Bahkan Joshua seusai laga memberikan respek, menyebut Paul sebagai sosok tangguh yang memiliki mental petarung.
Kritik dan Kontroversi
Di balik sorotan positif, laga ini juga menuai kritik. Beberapa pihak menilai kualitas pertandingan tidak sepenuhnya sebanding dengan hype yang dibangun. Statistik pukulan yang rendah di ronde awal dan tempo laga yang lambat menjadi bahan perdebatan.
Selain itu, sebagian pelanggan Netflix mengeluhkan gangguan iklan dan teknis siaran, yang dianggap mengurangi pengalaman menonton pertandingan premium.
Dampak Besar bagi Dunia Tinju dan Streaming
Terlepas dari pro dan kontra, duel Joshua vs Paul menegaskan kekuatan baru Netflix dalam industri olahraga. Pertandingan ini membuktikan bahwa platform streaming mampu menjadi pemain utama dalam penyiaran tinju kelas dunia.
Bagi dunia tinju, laga ini kembali memicu diskusi tentang masa depan influencer boxing—apakah sekadar hiburan, atau benar-benar bisa berkembang menjadi jalur profesional yang kredibel.
Sumber: Reuters, Antara News, TalkSport, The Sun
Terence “Bud” Crawford Resmi Pensiun, Tutup Karier Tak Terkalahkan: Tak Ada Lagi yang Perlu Saya Buktikan
Netflix Akuisisi Warner Bros Seharga Rp1,3 Ribu Triliun
Terence Crawford Taklukkan Canelo Álvarez, Catat Sejarah di Las Vegas
Canelo Alvarez vs Terence Crawford: Duel Warisan di Allegiant, Siapa Cetak Sejarah di Las Vegas?
Masih Mau Tarung, Jefri Nichol Pilih MMA