PSG vs Flamengo: Duel Dua Benua Rebut Takhta Dunia

Kitakini.news - Kick-off laga final FIFA Intercontinental Cup 2025 antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Flamengo akan digelar pada Rabu malam (17/12) waktu setempat (Kamis 18 Desember 2025) pukul 00.00 WIB, di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar.

Baca Juga:

• Maroko Juara Piala Arab FIFA 2025: Drama 3–2 Luar Biasa Lawan Yordania
• Menegangkan! PSG Bungkam Flamengo, Juara Dunia Ditentukan Adu Penalti
• PSG Mendadak Agak Laen, Posting Poster untuk Final FIFA Intercontinental Cup

Pertandingan ini mempertemukan juara Eropa, PSG, pemegang gelar Champions League 2025, melawan juara Amerika Selatan Flamengo, yang meraih kemenangan di Copa Libertadores dan Liga Brasil 2025.

Final Piala Interkontinental menjadi momen penting karena kedua tim membawa ambisi besar: PSG ingin menambah trofi dunia pertamanya, sementara Flamengo memburu gelar internasional untuk memperkokoh musim luar biasa mereka.

PSG, Ambisi Besar dan Tantangan Berat

Pelatih Luis Enrique menegaskan bahwa kesempatan final seperti ini sangat langka dan penting bagi PSG. Ia memuji performa tim sekaligus mengakui kualitas lawan Brasil itu.

"Kesempatan untuk bermain di final seperti ini sangatlah langka. Kami sadar betapa pentingnya pertandingan ini. Itu berarti banyak bagi kami, dan kami sangat senang bisa berada di sini," ujarnya.

Enrique juga memperingatkan bahwa pertandingan diprediksi berjalan ketat karena Flamengo memiliki komposisi pemain kuat dan gaya permainan berbeda:

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Flamengo memiliki tim yang sangat baik, mereka tahu bagaimana bermain dari belakang dan menekan tinggi. Pertandingan ini akan menarik, dengan dua tim bermain dengan gaya serupa," katanya lagi.

Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu mengatakan PSG siap menghadapi tantangan untuk melanjutkan momentum positif musim ini.

"Kami siap. Tim menunjukkan mentalitas yang tepat meski menghadapi beberapa masalah awal musim. Kami tahu Flamengo adalah lawan yang sangat baik," kata dia lagi.

PSG datang ke final dengan skuad yang relatif segar dan beberapa pemain kunci seperti Ousmane Dembélé telah kembali berlatih setelah absen karena penyakit.

Flamengo,Tekad Juara dan Strategi Taktis

Sementara itu, pelatih Filipe Luís dari Flamengo menegaskan bahwa setiap pertandingan final memiliki ceritanya sendiri, dan timnya siap dengan rencana taktis matang untuk mengatasi kecepatan serta kreativitas pemain PSG.

"Ini adalah permainan yang berbeda, berbeda cerita dengan laga sebelumnya. Dalam final, kita harus membuat sesedikit mungkin kesalahan," katanya.

Filipe Luís menekankan bahwa Flamengo akan berusaha menekan kekuatan PSG, termasuk lini tengah dan serangan cepat mereka, dengan filosofi permainan tim yang ia sebut sebagai "DNA Flamengo":

"Saya tidak ragu bahwa pemain muda dan cepat milik PSG akan membuat kami kesulitan pada beberapa momen. Tetapi kami punya cara bertahan sebagai tim, bukan individu, dan kami berharap bisa meminimalkan pengaruh mereka terutama di lini tengah," ucapnya.

Selain itu, ia percaya bahwa strategi timnya bisa membuat pertandingan berjalan seimbang meski menghadapi tim Eropa yang banyak diunggulkan.

"Kami tahu PSG sangat kuat, mereka tim terbaik di dunia. Namun dengan kerendahan hati, kami akan mencoba memenangkan pertandingan ini dan membuat sejarah," ungkapnya.

Jalan Menuju Final

PSG mendapatkan tiket ke final secara langsung sebagai perwakilan Eropa karena status mereka sebagai juara Champions League, sementara Flamengo melaju ke final setelah mengatasi Cruz Azul dan Pyramids FC di babak sebelumnya.

Statistik menunjukkan bahwa Flamengo telah menjalani musim yang padat, lebih dari 70 pertandingan, sedangkan PSG lebih segar karena bermain lebih sedikit. Hal ini diprediksi bisa mempengaruhi ritme permainan di laga puncak nanti.

Latar Belakang Duel

Pertemuan kompetitif antara PSG dan Flamengo masih pertama kali dalam sejarah, meskipun kedua tim pernah bertemu di pertandingan persahabatan. Hal ini menambah daya tarik final ini sebagai duel dua gaya sepak bola yang berbeda: tactically sophisticated ala Eropa dan ritme cepat khas Brasil.

Siapa yang akan mengangkat trofi FIFA Intercontinental Cup 2025? Pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat dengan peluang seimbang, membuktikan bahwa trofi dunia bukan hanya soal kualitas individu, tetapi juga strategi dan mentalitas para pelatih seperti Luis Enrique dan Filipe Luís.

Sumber: Tribuna.com, The Peninsula Qatar, Flamengo.com.br, Ligue1.com