Bungkam Pengkritik dengan Aksi, Mo Salah Ingatkan Peran Pentingnya di Liverpool Lewat Assist Pengubah Sejarah
Baca Juga:
Namun momen yang paling banyak dibicarakan justru hadir pada gol kedua, ketika Mohamed Salah mencatatkan assist krusial pada menit ke-60 melalui tendangan sudut yang disambut sundulan Ekitike.
Assist tersebut bukan sekadar pelengkap kemenangan 2–0 Liverpool, melainkan penanda penting dalam perjalanan karier Salah musim ini, sebuah aksi yang terasa seperti jawaban langsung atas berbagai kritik yang sempat mengiringinya.
Kritik dan Ketegangan di Tengah Pekan
Beberapa hari sebelum pertandingan, Salah sempat melontarkan pernyataan bernada kekecewaan. Ia mengaku merasa tidak diperlakukan seperti yang diharapkannya setelah dicadangkan dalam tiga pertandingan beruntun, termasuk saat Liverpool menghadapi Leeds United, laga di mana ia tidak dimainkan sama sekali.
Pernyataan itu memicu perdebatan luas. Sejumlah pengamat hingga mantan pemain Liverpool menilai sikap Salah berlebihan, bahkan dianggap tidak pantas bagi pemain yang telah menjadi ikon klub. Ketegangan pun mencuat, terlebih ketika muncul spekulasi soal hubungannya dengan pelatih Arne Slot.
Namun situasi tersebut mereda setelah komunikasi internal dilakukan. Salah kembali masuk skuad dan membalas semua keraguan bukan dengan kata-kata, melainkan lewat kontribusi nyata di lapangan.
Assist yang Mengubah Sejarah
Assist untuk gol kedua Ekitike membawa dampak jauh lebih besar dari sekadar kemenangan. Dengan kontribusi tersebut, Mohamed Salah resmi mencatatkan 277 keterlibatan gol di Liga Premier Inggris bersama Liverpool, kombinasi gol dan assist terbanyak yang pernah dicapai seorang pemain untuk satu klub dalam sejarah kompetisi. Rekor ini sebelumnya dipegang Wayne Rooney dengan 276 keterlibatan gol.
Catatan itu terdiri dari 188 gol dan 89 assist sejak ia bergabung pada 2017, sebuah bukti konsistensi luar biasa di level tertinggi sepak bola Inggris. Rekor ini sekaligus menegaskan bahwa, meski usianya bertambah dan perannya sempat diperdebatkan, Salah tetap menjadi poros kreativitas dan ancaman utama Liverpool.
Pesan yang Tak Perlu Diucapkan
Kembalinya Salah ke lapangan di tengah badai kritik menjadi pesan kuat. Ia tidak memilih membantah atau memperpanjang polemik, melainkan membiarkan performanya berbicara. Sambutan hangat publik Anfield saat ia masuk lapangan menjadi cerminan hubungan emosional yang belum pudar antara sang pemain dan pendukung Liverpool.
Manajemen dan tim pelatih pun menegaskan bahwa tidak ada konflik berkepanjangan, serta menekankan pentingnya dialog internal dalam menjaga stabilitas tim.
Kemenangan atas Brighton bukan hanya soal tiga poin. Laga ini menjadi momen pembuktian Mohamed Salah, bahwa perannya di Liverpool masih sangat penting. Satu assist, satu rekor sejarah, dan satu pesan jelas, yakni Salah tidak pernah pergi dari pusat cerita Liverpool.
Big Match Liga Inggris: Tottenham Tantang Liverpool, Ujian Mental dan Momentum di London Utara
Enzo Maresca Puas, Chelsea Libas Cardiff dan Terbang ke Semifinal
Liverpool Menang 2–0 atas Brighton: Ekitike Cetak Dua Gol di Anfield, Mo Salah Cetak Rekor Baru
Drama Menit Akhir & Gol Spektakuler: Hasil Lengkap Liga Champions Dini Hari 10 Desember 2025
Dejan Lovren Pasang Badan untuk Mohamed Salah, Bahkan Rela Berdebat dengan Hater