Manchester City Kalahkan Fulham 5-4 di Craven Cottage, Pep Guardiola: Saya tak Menikmatinya
Baca Juga:
- Malam Penuh Kejutan! City Jinakkan Madrid, Arsenal Menggila dan Benfica Mengguncang Napoli
- Review Real Madrid vs Manchester City: Comeback City Hempaskan Madrid 2–1, Haaland Penentu di Bernabéu
- Preview Big Match Real Madrid vs Manchester City: Duel “Bomber Besar” Mbappe vs Haaland, Final Kepagian di Bernabeu
Erling Haaland dkk, memulai laga dengan agresif dan terlihat dominan. Gol cepat dari Erling Haaland membuka keunggulan, kemudian disusul gol dari Tijjani Reijnders dan Phil Foden, membuat City unggul jauh 3-1 pada babak pertama.
City sempat menggandakan keunggulan menjadi 5-1, termasuk berkat gol bunuh diri dari pemain Fulham. Namun Fulham tak tinggal diam: mereka bangkit di babak kedua dengan gol dari Alex Iwobi dan dua gol dari pengganti Samuel Chukwueze, menjadikan skor menjadi 4-5 dan menekan pertahanan City di menit-menit akhir.
Ketegangan memuncak dengan peluang penyama kedudukan dari Fulham di masa injury time, namun penyelamatan penting dari bek City, Josko Gvardiol, memastikan tiga poin bagi The Citizens tetap aman.
Kemenangan 5-4 ini menunjukkan betapa rapuhnya pertahanan City meskipun mereka superior di lini serang. Tapi di sisi lain, Fulham patut diacungi jempol atas semangat juang dan keberhasilan memasukkan empat gol di kandang sendiri, meskipun akhirnya tak cukup membawa poin.
Hasil ini menjadi salah satu laga paling dramatis di musim ini, penuh gol dan ketegangan hingga akhir.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tak menutupi bahwa kemenangan tipis 5-4 atas Fulham membuatnya "bingung" dan nyaris tidak bisa menikmati hasil tersebut.
"Kalian menikmati itu? Saya? Mustahil," kata Guardiola sambil tersenyum getir setelah laga.
"Ketika skor menjadi 5-4, itu hanya soal bertahan hidup. Jangan tanya caranya, para pemain juga tidak tahu. Yang penting kami selamat," ungkapnya.
Guardiola menekankan bahwa meski hasil positif menghiasi papan skor, jalannya pertandingan menjadi "pertarungan bertahan hidup" bagi City setelah Fulham bangkit dengan hebat.
Ia juga menyoroti bahwa meskipun lini depan tampil tajam, termasuk pencapaian sejarah dari Haaland, kelemahan di lini belakang tetap menjadi alarm besar yang harus segera dibenahi.
Bagi Guardiola, kemenangan ini dibutuhkan, terutama dalam perburuan gelar juara. Tetapi ia berharap timnya bisa menghindari laga se-deg-degan seperti ini di masa depan.
Sumber: bola.com, Reuters, The Guardian
Malam Penuh Kejutan! City Jinakkan Madrid, Arsenal Menggila dan Benfica Mengguncang Napoli
Review Real Madrid vs Manchester City: Comeback City Hempaskan Madrid 2–1, Haaland Penentu di Bernabéu
Preview Big Match Real Madrid vs Manchester City: Duel “Bomber Besar” Mbappe vs Haaland, Final Kepagian di Bernabeu
Situs Klub Nilai Komentar Mo Salah “Memalukan”, Isyarat Pergi dari Liverpool Jadi Jalan Terakhir?
Mohamed Salah Meledak Setelah Dicadangkan Lawan Leeds: Masa Depannya di Liverpool di Ujung Tanduk