Arsenal Hancurkan Bayern 3–1 di Emirates: Malam Spektakuler Mantapkan Dominasi The Gunners di Liga Champions
Baca Juga:
Arsenal Perkasa, Bayern tak Berkutik
Arsenal tampil agresif sejak menit awal dan langsung memetik hasil pada menit ke-22. Jurrien Timber yang naik membantu serangan sukses menanduk bola hasil sepak pojok Bukayo Saka,bmembuka keunggulan bagi tuan rumah.
Namun Bayern merespons cepat. Sepuluh menit berselang, Lennart Karl memanfaatkan umpan matang Serge Gnabry di dalam skema serangan balik cepat untuk menyamakan kedudukan. Skor 1–1 bertahan hingga turun minum, meski Bayern sempat menguasai bola lebih baik.
Memasuki babak kedua, Arsenal meningkatkan intensitas. Keputusan Mikel Arteta memasukkan pemain segar terbukti jitu. Pada menit ke-69, Noni Madueke menyambut umpan silang Riccardo Calafiori dan mengembalikan keunggulan The Gunners.
Laga semakin memanas saat Gabriel Martinelli mencetak gol ketiga pada menit ke-77. Berawal dari transisi cepat, winger Brasil itu mengecoh Manuel Neuer sebelum menyarangkan bola ke gawang kosong, sebuah penyelesaian klinis yang memicu gemuruh Emirates Stadium.
Bayern mencoba bangkit, tetapi pertahanan Arsenal tampil solid hingga peluit akhir berbunyi.
Kemenangan Penting: Arsenal Mantap di Puncak
Hasil ini menempatkan Arsenal sebagai salah satu tim paling konsisten musim ini. Mereka mencatat 5 kemenangan dari 5 laga dan mengumpulkan 15 poin, kokoh di puncak klasemen grup.
Sebaliknya, Bayern harus menerima kekalahan pertama mereka di seluruh kompetisi musim 2025/26—sebuah pukulan besar bagi skuad Bundesliga tersebut.
Secara taktis, Arsenal tampil sangat efektif,
unggul dalam situasi bola mati,
cepat dalam transisi.
Arsenal juga mampu mengubah jalannya pertandingan lantaran kedalaman skuad yang dimiliki.Pengamat menyebut Arsenal mulai menunjukkan identitas juara yang matang.
Komentar & Reaksi
Pelatih Mikel Arteta menyebut performa timnya sebagai "luar biasa" dan menilai kemenangan ini akan meningkatkan rasa percaya diri para pemain.
Banyak analis Eropa menilai kemenangan ini sebagai "statement win, tanda keras bahwa Arsenal bukan hanya penantang, tetapi kandidat serius menjuarai Liga Champions musim ini.
Sementara itu, Bayern mengakui kelemahan mereka dalam menghadapi tekanan intens dan serangan balik cepat Arsenal. Kekalahan ini menjadi evaluasi besar bagi pelatih serta lini pertahanan mereka.
Sumber: arsenal.com, skysports.com, beinsports.com, theguardian.com, reuters.com
Malam Spektakuler Liga Champions: PSG Menang Besar, Liverpool Dipermalukan PSV
Tekanan Memuncak di Anfield: Liverpool Harus Menang, PSV Siap Tambah Luka The Reds
Bentrok Raksasa: Arsenal vs Bayern, Laga Penentu Siapa Raja Eropa Sebenarnya
Chelsea Hajar 10 Pemain Barcelona 3-0 di Stamford Bridge
Amsterdam Berduka, Lisbon Bergembira: Benfica Permalukan Ajax di Kandang Sendiri