Drama Jakabaring: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Bawa Kekalahan PSMS atas Sumsel United 2-1
Baca Juga:
Pertandingan berlangsung dramatis sejak awal, setelah PSMS membuka keunggulan melalui sepakan Vitor Barata pada menit ke-13. Namun, situasi berubah drastis ketika Felipe Cadenazzi diusir wasit pada menit ke-35, membuat PSMS bermain dengan 10 pemain. Kondisi itu dimanfaatkan Sumsel United hingga akhirnya berbalik unggul lewat gol bunuh diri Syarif Wijianto pada menit ke-66.
Usai pertandingan, Pelatih PSMS Kas Hartadi menyampaikan penyesalan mendalam.
"Saya mohon maaf kepada manajemen dan suporter Medan. Sore ini kami belum bisa kasih yang terbaik. Dari babak pertama kami sudah menguasai pertandingan dan sempat unggul, tapi menit ke-27 Cadenazzi kena kartu merah, itu yang membuat kekalahan sore ini," ujarnya.
Ia menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait seringnya tim mendapat kartu merah, terutama di rentang menit ke-25 hingga 30.
Menanggapi kritik terhadap lini tengah, Kas menyebut belum ada pembahasan transfer window namun memastikan perbaikan akan dilakukan.
"Ada waktu sebulan sebelum putaran kedua, semua lini akan kami benahi, termasuk persiapan menghadapi Sriwijaya," tambahnya.
Sementara itu, pemain PSMS Rudiyana, yang tampil sebagai pemain pengganti, juga menyampaikan permintaan maaf.
"Ini hasil yang tidak kami inginkan. Kami sempat unggul, tapi seperti yang dibilang coach, setelah kartu merah semuanya berubah. Saya memohon maaf mewakili teman-teman," tegasnya.
Air Mata Mantan PSMS untuk Ronny Pasla: Witya Meminta Penghargaan Layak bagi Legenda Si Macan Tutul
Indonesia Berduka, Kiper Legendaris Si Macan Tutul Ronny Pasla Berpulang di Usia 79 Tahun
PSMS Datang dengan Tekad Penuh: Misi Curi Poin di Markas Sumsel United
Polisi Ungkap Titik Terang Kasus Hilangnya Rizki Nur Fadhilah: Bukan Korban TPPO tapi Ingin jadi Scammer
PSMS vs PSPS Imbang 1-1 di Tengah Hujan, Kas Hartadi: Banyak Pemain Cedera