Islam Makhachev Jadi Raja Dua Divisi, Siapa yang Berani Coba Tantang?
Baca Juga:
Dalam pertarungan itu, Makhachev mengendalikan jalannya laga dengan takedown berulang, menjaga kontrol di ground, sekaligus menggunakan strategi menyerang dan defensif yang matang. Momentum emosional tercipta saat ia merayakan kemenangan bersama mentor legendarisnya, Khabib Nurmagomedov.
Enam Petarung Potensial untuk Tantangan Berikutnya
Berdasarkan analisis dan peristiwa terkini, termasuk hasil UFC 322 dan aspirasi Makhachev, berikut enam kandidat yang sangat mungkin menjadi lawan berikutnya.
1. Kamaru Usman
Mantan juara welter dengan pengalaman dan daya tarik komersial besar.
Makhachev telah menyebut Usman sebagai target utama untuk pertahanannya setelah UFC 322.
Pelatih Makhachev, Javier Mendez, juga menyebut Usman sebagai lawan "layak" untuk sabuk.
2. Ilia Topuria
Nama besar di divisi lain, reputasinya sangat mengundang untuk duel "superfight".
Makhachev menyatakan kemungkinan menghadapi Topuria "setelah urusan welter selesai." Topuria dianggap sebagai tantangan puncak yang bisa memperkuat legacy Makhachev.
3. Shavkat Rakhmonov
Petarung tak terkalahkan yang punya kombinasi teknik dan atletis luar biasa.
Sebelum UFC 322, sempat muncul laporan bahwa Rakhmonov "cedera" dalam pembicaraan pertarungan.
4. Ian Machado Garry
Petarung muda berbakat di divisi welter dan sedang naik daun. Nama Garry kerap disebut dalam analisis sebagai calon lawan hype untuk Makhachev.
5. Carlos Prates
Petarung asal Brasil yang menunjukkan potensi besar dan kemampuan finishing.
Di UFC 322, ia mencetak KO brutal atas mantan juara welter, Leon Edwards, menarik perhatian sebagai kandidat gelar.
Dengan ranking yang melonjak dan performa "penegasan", Prates menjadi lawan sangat menarik bagi Makhachev.
6. Michael Morales
Bertindak sangat spektakuler di UFC 322 dengan KO ronde pertama atas Sean Brady, mengundang mereka yang menilai dia pantas menantang sabuk.
Usia muda dan rekor tak terkalahkan saat ini memberikan momentum kuat untuk menjadi penantang masa depan.
Dalam wawancara, Morales secara eksplisit menyerukan kesempatan gelar, menandakan ambisinya besar.
Analisis Peluang & Kemungkinan
Dari sisi nama besar dan legacy, Kamaru Usman tampak sebagai target utama yang sangat bernilai untuk duel gelar.
Ilia Topuria bisa menjadi "superfight" legendaris jika Makhachev siap mempertaruhkan status dua divisinya.
Rakhmonov dan Garry mewakili jalur kontender alami, petarung muda atau elite yang pantas untuk dipertimbangkan sebagai penantang serius.
Sementara itu, Prates dan Morales adalah opsi realistis dengan momentum kuat: performa mereka di UFC 322 sangat tepat waktu untuk mengajukan diri sebagai penantang baru.
Kemenangan Makhachev atas Della Maddalena membuka pintu luas untuk berbagai jenis lawan, dari legenda welter seperti Usman, calon duel puncak seperti Topuria, hingga penantang baru penuh ambisi seperti Prates dan Morales. Siapa pun yang di-booking selanjutnya akan sangat menentukan arah karier Makhachev sebagai juara dua divisi.
Sumber: CBS Sports), Yahoo Sports, BJPenn.com, MMA Fighting, Athlon Sports, MMA Mania
Ian Garry Bungkam Belal Muhammad dan Tantang Islam Makhachev untuk Sabuk Welter: Bisa Jatuhkan Saya?
Tsarukyan Habisi Hooker, Lalu Tantang Topuria: Berani Hadapi Penantang Nomor Satu?
Belal Muhammad dan Ian Garry Siap Adu Pembuktian di Co-Main Event UFC Qatar
Panasnya Jelang Duel Utama UFC Qatar: Arman Tsarukyan dan Dan Hooker Sama-Sama Bertekad Habisi Lawannya:
Dominan! Makhachev Rebut Sabuk Welter UFC, Taklukkan Della Maddalena di Madison Square Garden