Dominan! Makhachev Rebut Sabuk Welter UFC, Taklukkan Della Maddalena di Madison Square Garden
Menyaksikan tayangan langsung di MOLA TV, sepanjang laga, Makhachev tampil dominan dengan strategi yang sangat efektif. Ia banyak melepaskan tendangan ke betis yang membuat pergerakan Della Maddalena semakin lambat, lalu mengombinasikannya dengan takedown serta kontrol penuh di ground. Beberapa kali ia mencoba mengakhiri laga lewat submission, namun tetap memilih permainan aman dengan mempertahankan posisi dominan hingga ronde akhir.
Baca Juga:
Kemenangan ini menjadikannya juara dua divisi UFC, setelah sebelumnya menguasai gelar kelas ringan. Kini, Makhachev masuk dalam jajaran eksklusif petarung UFC yang mampu memegang sabuk di dua kelas berbeda.
Begitu dinyatakan menang, Makhachev langsung merayakan keberhasilan itu bersama sang mentor sekaligus mantan juara tak terkalahkan, Khabib Nurmagomedov. Terlihat, Presiden UFC tak kuasa menolak keinginan Khabib Nurmagomedov, eka juara kelas ringan UFC, untuk memberikan dua sabuk juara kepada junior dan sahabatnya itu.
Dalam wawancara pasca pertarungan, petarung asal Dagestan itu menyampaikan rasa bangganya.
"Ini adalah mimpi. Semua kerja keras saya untuk dua sabuk ini. Saya benar-benar bahagia. Sabuk ini sangat berat, dan saya menyukainya," ungpanya.
Ia juga melontarkan candaan terkait langkah selanjutnya untuk tampil di UFC Gedung Putih tahun 2026 mendatang.
"Donald Trump, ayo! Buka Gedung Putih, saya akan datang!" ungkapnya.
Saat menanggapi komentar Della Maddalena yang sebelumnya menyebut dirinya petarung MMA yang lebih baik, Makhachev menjawab bahwa pemotongan berat badannya kali ini lebih aman.
"Dia petinju yang bagus tapi saya tahu kemampuan saya lebih baik," ungkapnya.
Makhachev juga menegaskan bahwa naik ke kelas welter membuat tubuhnya jauh lebih prima saat bertarung
Ia menjelaskan bahwa dirinya hanya berada pada 60–70 persen kondisi fisik saat bertarung sebagai petarung kelas ringan karena proses pemotongan berat badan yang ekstrem.
Makna Kemenangan atas Della Maddalena
1. Juara Dua Divisi
Mengukuhkan statusnya sebagai salah satu petarung elite dalam sejarah UFC.
2.Petarung Lengkap
Membuktikan bahwa ia bukan hanya ahli gulat dan grappling, tetapi juga kuat dalam striking serta kontrol ritme laga.
3 Memperkuat Debat Status "GOAT"
Banyak analis menilai ia berada di jalur yang tepat menuju status salah satu petarung terbaik sepanjang masa, meski konsistensi di kelas welter akan menjadi ujian berikutnya.
Islam Makhachev kembali menunjukkan dominasinya di panggung MMA terbesar dunia. Performa gemilang untuk mengalahkan Jack Della Maddalena menjadi bukti bahwa dirinya bukan hanya penguasa kelas ringan sebelumnya, tetapi kini juga menjadi kekuatan baru di divisi welter.
Ian Garry Bungkam Belal Muhammad dan Tantang Islam Makhachev untuk Sabuk Welter: Bisa Jatuhkan Saya?
Islam Makhachev Jadi Raja Dua Divisi, Siapa yang Berani Coba Tantang?
Valentina Shevchenko Pertahankan Gelar Mengalahkan Zhang Weili di UFC 322
Misi Ganda Zhang Weili: Melampaui Batas dan Guncang Tahta Shevchenko
Face-Off Panas! Ketegangan Jelang JDM vs Makhachev Picu Prediksi Duel Paling Bombastis di UFC 322