Bermain dengan 10 Pemain, PSMS Medan Curi Poin Berharga di Markas Persekat Tegal
Baca Juga:
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Tuan rumah Persekat Tegal langsung unggul cepat lewat aksi Eduard Mandosir pada menit ke-7. Memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan, Mandosir berhasil menyontek bola ke gawang PSMS tanpa mampu diantisipasi kiper Reky Rahayu.
Tak butuh waktu lama bagi tim Ayam Kinantan untuk membalas. Hanya sembilan menit berselang, striker asing Felipe Cadenazzi mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-16 dari titik putih setelah dirinya dilanggar bek Joko Susilo di kotak penalti Persekat. Kedudukan berubah menjadi 1-1.
Namun, petaka datang bagi PSMS di menit ke-25. Bek kanan Reyki Fariz Ramadhan diganjar kartu merah langsung oleh wasit setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Persekat. Keputusan itu sempat diprotes oleh pemain PSMS, namun wasit tetap pada pendiriannya.
Bermain dengan 10 pemain membuat PSMS harus bertahan lebih dalam di babak kedua. Persekat yang unggul jumlah pemain terus menekan. Di menit ke-66, Riki Dwi Saputro sempat membobol gawang PSMS setelah memanfaatkan bola muntah dan menembak lewat celah kaki kiper Reky Rahayu.
Namun, gol tersebut batal disahkan setelah wasit melakukan pengecekan melalui VAR karena adanya dugaan offside dalam proses gol. Situasi sempat mengakibatkan protes dari kubu tuan rumah, tetapi pertandingan kemudian dilanjutkan tanpa perubahan skor.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 1-1, dan PSMS Medan berhasil membawa pulang satu poin dari laga tandang yang sulit tersebut.
Usai pertandingan, pelatih PSMS Medan Kas Hartadi mengaku puas dengan kerja keras para pemainnya.
"Pertandingan hari ini cukup seru. Sebetulnya kita menguasai jalannya pertandingan, cuma di menit 25 kita kena kartu merah salah satu pemain. Di situlah kita kekurangan pemain, jadi dari menit 25 sampai selesai hasil draw sudah cukup bagus. Karena sore ini semua pemain sudah bekerja keras," ujar Kas Hartadi usai laga.
Sementara itu, pemain PSMS Jody Kurniadi juga mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil imbang tersebut.
"Alhamdulillah, kami bersyukur atas hasil yang didapatkan di away ini. Kami akan terus evaluasi agar ke depannya lebih baik lagi," ucap Jody.
Dengan hasil ini, PSMS Medan menambah koleksi satu poin dan tetap menjaga asa bersaing Championship Grup Barat 2025–2026, sementara Persekat Tegal harus puas dengan hasil imbang di kandang sendiri.
Kembali Didampingi Kas Hartadi, PSMS Medan Bertekad Pulang Bawa Poin dari Persekat Tegal
PSMS Tumbang 0-1 di Bekasi, Buruknya Finishing jadi Sorotan Evaluasi
PSMS Bidik Rekor dan Poin Penting di Kandang Bekasi City
PSMS Medan Kalah 0-2 dari Garudayaksa FC, Gagal Dekati Pemuncak
Garudayaksa Incar Poin Aman di Medan