Jack Della Maddalena Ingin Akhiri Laga vs Makhachev Lebih Cepat, Khawatir jadi Bulan-Bulanan Gulat Eks Juara Kelas Ringan?
Dalam wawancara bersama MMA Fighting, Della Maddalena mengatakan bahwa ia ingin menyelesaikan pertarungan lebih cepat. Seperti diketahui, laga ini merupakan pertarungan utama UFC 322, di Madison Square Garden, New York, Sabtu (15/11/2025) malam waktu setempat atau Minggu (16/11/2025) mulai dini hari WIB.
Baca Juga:
"Saya ingin menyelesaikannya. Saya bisa membayangkan pertarungan ini membuat Madison Square Garden bergemuruh," ujar
Jack Della Maddalena melansir MMA Fighting.
Komentar itu dibaca banyak analis sebagai bentuk kewaspadaan terhadap kemampuan Makhachev menguasai pertarungan di lantai.
Makhachev dikenal memiliki gaya khas Dagestan: penekanan clinch, transisi mulus menuju kontrol penuh, dan kemampuan menekan lawan hingga kehabisan opsi dan energi.
Kekhawatiran ini bukan tanpa dasar. Dalam beberapa laga penting, misalnya saat Islam Makhachev vs Dustin Poirier (UFC 302)
Poirier berusaha mempertahankan duel tetap di stand-up, tetapi saat laga memasuki ronde kelima, Makhachev akhirnya mendapatkan kontrol penuh dan menyelesaikan pertarungan dengan d'arce choke.
Begitu juga pada laga Islam Makhachev vs Alexander Volkanovski II (UFC 294). Volkanovski mencoba memaksa ritme cepat untuk menghindari grappling jangka panjang, namun tetap berakhir kalah KO di ronde pertama dengan sepakan ke kepala dan rentetan pukulan ke kepada Volkanovski.
Dari dua referensi tersebut, jelas terlihat pola bahwa jika pertarungan berlangsung lama, Makhachev semakin mendominasi.
Inilah yang membuat Della Maddalena memilih agresi terukur sejak awal dan berusaha menjaga pertarungan tetap berada pada jarak pukulan.
Della Maddalena memiliki keunggulan dalam variasi kombinasi dan ketepatan striking, tetapi ia menyadari bahwa jika ia membiarkan dirinya masuk ke fase clinch atau permainan lantai dalam waktu lama, ritme duel akan segera berpihak pada Makhachev.
Dengan demikian, strategi "menyelesaikan lebih cepat" bukan sekadar keberanian menyerang, tetapi langkah defensif untuk mencegah kontrol gulat Makhachev berkembang sepanjang ronde.
Sumber: MMAFighting.com, UFC.com
Di Ambang Sejarah: Makhachev Mengincar Gelar Dua Divisi di UFC 322
Lagu "Dhoom Machale" Kembali Viral Usai Mengiringi Pidato Kemenangan Zohran K. Mamdani di New York
Zohran K. Mamdani Terpilih Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York: Babak Baru Politik Amerika
Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial
Jadi Emak-emak Lagi, Tika Panggabean Punya Anak di New York