Vinícius Júnior Meminta Maaf atas Aksi Emosional di El Clásico, Hubungannya dengan Xabi Alonso Jadi Sorotan
Dari dunia sepak bola Spanyol, pemain bintang Real Madrid, Vinícius Júnior, akhirnya buka suara dan menyampaikan permintaan maaf atas sikap emosionalnya dalam laga El Clásico melawan Barcelona akhir pekan lalu.
Baca Juga:
- Malam Penuh Kejutan! City Jinakkan Madrid, Arsenal Menggila dan Benfica Mengguncang Napoli
- Review Real Madrid vs Manchester City: Comeback City Hempaskan Madrid 2–1, Haaland Penentu di Bernabéu
- Preview Big Match Real Madrid vs Manchester City: Duel “Bomber Besar” Mbappe vs Haaland, Final Kepagian di Bernabeu
Permintaan maaf ini ia sampaikan melalui unggahan resmi di media sosial, setelah mendapat kritik karena terlihat marah ketika digantikan oleh pelatih Xabi Alonso di tengah pertandingan.
Pertandingan panas antara Real Madrid dan FC Barcelona di stadion Santiago Bernabéu berlangsung dengan tensi tinggi. Pada menit ke-72, pelatih Xabi Alonso memutuskan untuk menarik keluar Vinícius Júnior.
Saat melihat nomornya muncul di papan pergantian, Vinícius tampak kecewa—mengangkat tangan sambil berkata, "¿Yo? ¿Yo?" yang berarti "Saya? Saya?" sebelum berjalan menuju terowongan dengan wajah kesal.
Momen itu terekam kamera dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Peristiwa tersebut menimbulkan spekulasi mengenai hubungan antara pemain asal Brasil itu dan sang pelatih baru Real Madrid.
Namun, beberapa jam setelah pertandingan, Vinícius menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik.
Dalam pernyataan resminya, ia menulis:
"Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh Madridistas atas reaksi saya ketika digantikan dalam pertandingan El Clásico.
Seperti yang sudah saya lakukan langsung dalam sesi latihan hari ini, saya juga ingin meminta maaf kepada rekan-rekan setim, klub, dan presiden," tulisnya.
"Terkadang, semangat dan emosi saya menguasai diri karena saya selalu ingin menang dan membantu tim. Karakter kompetitif saya lahir dari rasa cinta yang besar terhadap klub ini dan segala yang diwakilinya.
Saya berjanji akan terus berjuang setiap detik demi kebaikan Real Madrid, seperti yang saya lakukan sejak hari pertama saya di sini," lanjutinya.
Meskipun Vinícius telah menyampaikan permintaan maaf, sejumlah media Spanyol menyoroti bahwa dalam pernyataannya, ia tidak secara langsung menyebut nama pelatih Xabi Alonso.
Hal ini menimbulkan dugaan bahwa hubungan antara keduanya belum sepenuhnya harmonis.
Menurut laporan Cadena SER, pihak Real Madrid tidak akan memberikan sanksi disipliner terhadap Vinícius.
Namun, pembicaraan internal antara pelatih dan pemain akan dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.
Beberapa analis juga menilai, meskipun Real Madrid berhasil mengalahkan Barcelona, insiden tersebut bisa berdampak pada citra kekompakan tim apabila tidak segera diselesaikan.
Melalui permintaan maafnya, Vinícius Júnior tentunya berharap situasi dapat segera mereda dan ia bisa kembali fokus ke permainan di lapangan.
Sementara itu, publik kini menunggu respons dari pelatih Xabi Alonso, apakah ia akan memberikan komentar atau memilih untuk meredam isu yang berkembang.
Yang jelas, suasana ruang ganti Real Madrid kini menjadi perhatian besar, di tengah perjuangan klub mempertahankan posisi puncak klasemen La Liga.
Sumber:
Cadena SER, Diario AS SPORTbible, 101GreatGoals, Tribuna
Malam Penuh Kejutan! City Jinakkan Madrid, Arsenal Menggila dan Benfica Mengguncang Napoli
Review Real Madrid vs Manchester City: Comeback City Hempaskan Madrid 2–1, Haaland Penentu di Bernabéu
Preview Big Match Real Madrid vs Manchester City: Duel “Bomber Besar” Mbappe vs Haaland, Final Kepagian di Bernabeu
Drama Menit Akhir & Gol Spektakuler: Hasil Lengkap Liga Champions Dini Hari 10 Desember 2025
Mbappe Mengamuk di San Mames! Real Madrid Hancurkan Bilbao 3–0