Umar Nurmagomedov Jadi Penantang Utama Gelar Bantam UFC

Baca Juga:

• Islam Makhachev Double Champion & Petr Yan Rebut Gelar, Rekap Lima Kemenangan Terbesar UFC 2025
• Hasrat Islam Makhachev ke UFC White House Terbentur Sikap Tegas Khabib
• Raja Baru UFC dari Asia Tenggara Lahir, Legenda Henry Cejudo Pamit di Akhir Comeback Pahit

Terlihat di daftar ranking kelas bantam UFC di situs resmi UFC, Selasa (28/10/2025) malam WIB, Umar Nurmagomedov menyalip Sean O'Malley yang kini berada di peringkat kedua. Sedangkan Petr Yan berada di peringkat ketiga, disusul Cory Sandhagen, Song Yadong dan Deiveson Figueiredo, di posisi empat, lima dan enam.

Dengan begitu, hampir bisa dipastikan bahwa Umar Nurmagomedov akan menjadi penantang juara bertahan atau yang memenangkan pertarungan antara juara bertahan Merab Dvalishvil vs Petr Yan, 7 Desember 2025 mendatang.

Sejak ronde pertama, Nurmagomedov tampil agresif dengan strategi khas Dagestan, grappling dan kontrol penuh di atas matras. Ia melakukan takedown cepat dan menjaga posisi dominan sepanjang ronde.

Di ronde kedua, Bautista sempat mengejutkan dengan knee keras yang mengenai dagu Nurmagomedov, namun petarung asal Makhachkala itu segera bangkit, mengamankan takedown dan menutup ronde dengan kendali penuh.

Ronde terakhir berjalan dalam pola yang sama, di mana Nurmagomedov mendikte tempo dan tidak memberi Bautista ruang untuk menyerang balik.

Menurut laporan Empire Sports Media, Nurmagomedov berhasil mencatat waktu kontrol lebih dari 9 menit dari total 15 menit pertarungan, menegaskan dominasinya di atas kanvas.

Reaksi & Pernyataan

Dalam wawancara pasca-laga, Nurmagomedov menyatakan tekadnya untuk merebut sabuk juara:

"Saya akan menjadi juara. Tidak peduli siapa yang memegang sabuk itu, saya akan datang untuk mengambilnya,"
ujar Umar kepada MMA Fighting.

Ia juga mengungkap bahwa Khabib Nurmagomedov, sang sepupu sekaligus mentornya, memperingatkannya tentang "satu kesalahan besar" saat pertarungan, momen ketika ia terkena knee Bautista.

"Khabib berkata, jangan ulangi kesalahan itu jika ingin jadi juara sejati," tutur Umar.

Presiden UFC Dana White sebelumnya telah berjanji bahwa kemenangan di UFC 321 akan menjadikan Nurmagomedov sebagai penantang berikutnya sabuk bantam.

"Kalau dia menang dan tampil mengesankan, dia akan mendapatkan kesempatan title shot," kata Dana White sebelum acara.

Dengan hasil ini, Nurmagomedov diproyeksikan akan menantang Merab Dvalishvili, juara bertahan kelas bantam yang dijadwalkan melawan Petr Yan di UFC 323.
Jika Dvalishvili mempertahankan sabuk, duel Dagestan-Georgia antara Nurmagomedov vs Dvalishvili II akan menjadi salah satu pertarungan paling dinantikan tahun 2026.

Bautista, yang datang dengan rekor lima kemenangan beruntun, harus mengakui keunggulan teknik gulat Dagestan lawannya. Namun ia tetap mendapat pujian atas daya tahan dan kemampuan bertahannya.

Sumber: MMA Fighting, CBS Sports, Empire Sports,

TalkSport