Umar Nurmagomedov Ungkap Hebatnya Khabib yang Sulit Ditiru Juara Lain: Bukan karena Dia Sepupu Saya
Baca Juga:
- Hentikan Rekor 8 Kemenangan Beruntun Mario Bautista, Umar Nurmagomedov Siap Rebut Sabuk Bantam UFC
- Nurmagomedov vs Bautista di UFC 321 Bisa Jadi Laga Penentu Gelar, Dana White: Tunjukkan Pertunjukan yang Membuat Semua Orang Terkesan
- Umar Nurmagomedov vs Mario Bautista: Pertarungan Penentu Arah Divisi Bantamweight di UFC 321 Abu Dhabi
Ia menegaskan bahwa pujiannya terhadap Khabib bukan karena hubungan darah mereka sebagai sepupu, melainkan karena etos kerja dan dedikasi Khabib yang luar biasa.
Sebelum Pertandingan: Inspirasi dari Sang Mentor
Menjelang duel menghadapi Mario Bautista, Umar mengakui bahwa Khabib memiliki peran besar dalam mempersiapkan mental dan strategi bertandingnya.
"Saya dulu berpikir karier saya akan seperti Khabib, tak terkalahkan. Tapi sekarang saya sadar, bukan karena kita sepupu, tapi karena dia melakukan hal yang sangat sedikit orang bisa lakukan," ujar Umar dalam wawancara sebelum UFC 321.
"Dia tetap rendah hati, tetap kerja keras, tetap di atas. Banyak orang bicara soal rekornya, tapi lebih penting bagaimana dia mempertahankan kerja keras itu. Itu yang saya coba tiru," lanjutnya.
Umar juga menambahkan bahwa jauh sebelum lawannya diumumkan, Khabib sudah memberi tahu dirinya agar siap menghadapi kemungkinan melawan Mario Bautista.
"Khabib memberi tahu saya soal Bautista beberapa bulan lalu. Jadi saya sudah siap secara mental dan strategi sejak awal," ungkapnya.
Setelah Kemenangan: Pelajaran yang Tak Ternilai
Usai mengalahkan Mario Bautista, Umar kembali menyoroti bagaimana Khabib selalu menanamkan filosofi disiplin dan ketenangan.
"Ketika saya menang malam ini, Khabib cuma bilang: 'Kamu punya banyak hal yang bisa kita tunjukkan.' Dia tidak bilang saya hebat karena sepupu, tapi karena saya punya potensi dan sekarang waktunya menunjukkan itu," ujar Umar.
Bagi Umar, ucapan sederhana dari Khabib tersebut menjadi motivasi besar untuk terus berkembang sebagai petarung.
Etos Latihan yang Tak Tertandingi
Umar juga membagikan cerita yang menggambarkan betapa luar biasanya dedikasi Khabib, bahkan di luar masa aktifnya sebagai petarung.
"Saya sering lihat Khabib selesai dengan sesi yang sangat panjang, siang hingga malam. Orang lain, termasuk saya, sudah capek dan memilih istirahat. Tapi dia tetap berada di gym, tetap angkat beban, tetap sparring. Saat itu saya sadar, ini bukan karena kami sepupu, tapi karena dia melakukan hal yang sangat sedikit orang bisa lakukan," tutur Umar.
"Banyak orang bilang, 'kita istirahat saja, kita sudah berlatih keras hari ini', tapi Khabib bilang, 'kita baru selesai siang tadi, malam ini masih ada waktu untuk jadi lebih baik'. Itu mentalitas yang sekarang saya coba jalankan," tambahnya.
Lebih dari Sekadar Nama Besar
Umar menegaskan bahwa ia tidak ingin sekadar menjadi "sepupu Khabib", tetapi ingin membangun jalannya sendiri dengan nilai-nilai yang diwariskan oleh sang legenda.
"Rekor sempurna bukan tujuan utama saya. Tujuan saya adalah menjadi juara dan melakukannya dengan cara yang benar. Khabib menunjukkan jalannya, sekarang giliran saya menunjukkan hasilnya," tutup Umar.
Bagi Umar Nurmagomedov, nama besar Khabib bukan beban, melainkan bukti nyata bahwa kesuksesan hanya bisa diraih lewat disiplin, konsistensi, dan kerja keras, hal yang hanya sedikit orang di dunia ini sanggup menirunya.
Sumber: MMAMania,GiveMeSport, BloodyElbow, EssentiallySports
Hentikan Rekor 8 Kemenangan Beruntun Mario Bautista, Umar Nurmagomedov Siap Rebut Sabuk Bantam UFC
Nurmagomedov vs Bautista di UFC 321 Bisa Jadi Laga Penentu Gelar, Dana White: Tunjukkan Pertunjukan yang Membuat Semua Orang Terkesan
Umar Nurmagomedov vs Mario Bautista: Pertarungan Penentu Arah Divisi Bantamweight di UFC 321 Abu Dhabi
Pertarungan Raksasa, Aspinall vs Gane di UFC 321 Abu Dhabi: Sekarang atau Tidak Sama Sekali
Brendan Allen ‘All In’! Kalahkan Reinier de Ridder dan Melompat ke Barisan Penantang Gelar UFC