Dominasi Total! Indonesia Sabet Empat Gelar dan Juara Umum Indonesia Masters 2025

Baca Juga:

• Rico Waas Janji Bank Sampah di Medan, DPRD Minta Bukti Nyata di 2026
• Isu Tahanan Kabur di Medan Dibantah, Kejari Akui Ada Upaya Pelarian
• Polisi Pastikan Kondisi AI, Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung dalam Keadaan Baik

Dominasi Merah Putih dimulai dari sektor ganda campuran, di mana pasangan unggulan pertama Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata sukses menaklukkan duet Malaysia Jimmy Wong/Lai Pei Jing dengan skor 16-21, 21-19, 21-3.

"Kepuasan tersendiri bisa juara di rumah sendiri. Tahun lalu kami hanya final, sekarang bisa juara," ujar Marwan dengan bangga.

Dari sektor ganda putra, pasangan muda Raymond Indra/Nikolaus Joaquin tampil luar biasa dan menundukkan duet Korea-Malaysia Choi Sol Gyu/Goh V Shem lewat pertarungan sengit tiga gim 21-18, 17-21, 24-22.

"Puji Tuhan, kami bisa menang di poin kritis. Ini persembahan untuk Indonesia dan tim ganda putra pratama," kata Joaquin.

Di sektor tunggal putra, Moh. Zaki Ubaidillah menunjukkan dominasi penuh dengan mengalahkan wakil China Dong Tian Yao dua gim langsung, 21-11, 21-8.

"Setelah dua kali dapat perak di Kejuaraan Dunia Junior, akhirnya saya bisa juara di Indonesia Masters. Kemenangan ini untuk orang tua, PBSI, dan PB Djarum," ucap Zaki penuh syukur.

Sementara di sektor ganda putri, duet andalan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menutup pesta kemenangan Indonesia lewat kemenangan atas pasangan muda senegara Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine dengan skor 21-11, 21-17.

"Kami memang menargetkan All Indonesian Final dan Alhamdulillah bisa terwujud. Kemenangan ini jadi motivasi kami ke depan," tutur Apriyani.

Satu-satunya gelar yang lepas dari genggaman Indonesia datang dari nomor tunggal putri, yang dimenangkan oleh Nozomi Okuhara (Jepang) setelah mengalahkan Devika Sihag (India) 21-11, 21-9.

Dengan torehan empat gelar ini, Indonesia menegaskan dominasinya di Indonesia Masters 2025 dan menunjukkan kekuatan merata di semua sektor, kombinasi apik antara pemain muda potensial dan pemain berpengalaman yang terus menjaga tradisi emas bulutangkis Tanah Air.