PSMS Medan Siap Akhiri Dominasi Persiraja, Welliansyah: Motivasi Pemain Sangat Bagus
Baca Juga:
Bagi tim berjuluk Ayam Kinantan, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan misi balas dendam sekaligus momentum untuk memperbaiki rekor pertemuan yang selama ini tak bersahabat.
Hingga pekan ke-7, PSMS menempati posisi ketiga klasemen Grup Wilayah Barat dengan 9 poin, sedangkan Persiraja membayangi di peringkat ketujuh namun hanya selisih satu poin dengan PSMS (delapan poin). Selisih satu angka membuat laga ini terasa sangat penting bagi kedua tim untuk menjaga asa bersaing di papan atas.
Evaluasi Serius Usai Lawan Adhyaksa
Setelah hasil imbang melawan Adhyaksa FC pada laga sebelumnya, PSMS langsung bergerak cepat memperbaiki diri. Asisten pelatih PSMS, Welliansyah, mengungkapkan bahwa tim sudah melakukan berbagai evaluasi dan pemulihan kondisi pemain.
"Setelah game melawan Adhyaksa kami udah melakukan recovery, dan juga kami telah melakukan evaluasi, baik kelebihan maupun kekurangan," ujar Welliansyah pada sesi temu pers, mewakili Kas Hartadi, Jumat (25/10/2025).
Pria 59 tahun itu juga menilai anak asuhnya kini berada dalam motivasi yang tinggi menghadapi laga penting di kandang sendiri.
"Untuk pertandingan besok saya melihat motivasi pemain sangat bagus. Saya lihat mereka tahu Persiraja adalah tim bagus, semua pemain (tahu) ini main di home kita, Mungkin ini kesempatan yang sangat baik untuk bersaing di papan atas," ucapnya.
Ia menambahkan, karakter khas Medan, keras, ngotot, dan pantang menyerah mulai terlihat lagi di dalam tim.
"Mudah-mudahan anak-anak bermain seperti yang kita lihat di beberapa pertandingan terakhir. Mereka punya karakter, fighting spirit yang baik, mau bekerja keras. Ciri khas Medannya sudah nampak. Insya Allah besok malam anak-anak bisa mengulanginya dan meraih hasil maksimal," ucapnya penuh optimisme.
PSMS punya sejarah kurang manis setiap kali bersua Persiraja. Praktis setelah menang WO 3-0 pada musim 2022/2023 silam, dari enam pertandingan setelahnya, PSMS hanya mampu meraih tiga hasil imbang dan selebihnya kalah.
Menanggapi rekor tersebut, Welliansyah menegaskan bahwa timnya tak ingin lagi terjebak dalam "tradisi buruk" setiap menghadapi tim asal Serambi Mekkah itu.
"Riwayat pertandingan yang kurang baik menghadapi Persiraja, tradisi ini harus kita hilangkan. Mudah-mudahan semua pemain bisa memberikan yang terbaik. Yang penting besok bermain fokus dan bertanggung jawab. Mudah-mudahan besok ada perubahan," harapnya.
Satu hal yang menjadi perhatian serius dalam tubuh PSMS adalah seringnya kebobolan di menit-menit akhir. Dalam tiga laga terakhir, gawang PSMS selalu jebol menjelang peluit panjang.
"Soal seringnya PSMS kecolongan di waktu tambahan, ini menjadi pokok permasalahan kita. Tiga kali pertandingan kita kebobolan di menit-menit akhir. Di sepak bola itu waktu yang sangat danger (bahaya). Kami selalu sampaikan ke pemain untuk tetap fokus. Mudah-mudahan besok tidak terjadi lagi, kita doa bersama," ungkapnya.
Kapten PSMS Kim Jeung-ho soal Hadapi Persiraja: Kami Akan Bertarung dan Meraih Tiga Poin!
Persiraja Siap Curi Poin di Medan, Akhyar Ilyas: Kami Akan Berjuang Sampai Akhir
Waduh, Bench PSMS tanpa Kas Hartadi Hingga Akhir Putaran Pertama Championship?
Raih Perak di World Kungfu Championship, Kris Dayanti Panen Pujian
PSMS Medan Tahan Gempuran Adhyaksa FC Meski Bermain dengan 10 Pemain, Kemenangan Buyar di Menit Akhir