PSDS Nyaris Dijual Lagi? Rumor Oktober 2025 Berakhir Setelah Audiensi dengan Pemkab Deli Serdang

Rumor itu menyebutkan bahwa klub berjulukan Traktor Kuning akan dijual kepada pihak dari Kalimantan Timur yang berniat mengubah nama menjadi Bontang Khatulistiwa FC.

Baca Juga:

• Isu Penjualan PSDS, Upaya 'Teriak' Minta Tolong Manajemen Soal Keresahan Finansial?
• Sepak Bola Sumut Bangkit! Gebrakan Arya Sinulingga Gaet Timnas dan Cetak Pelatih
• Wali Kota Medan Buka Turnamen GSI 2025: Pembinaan Atlet Harus Dimulai Sejak Dini

Namun, manajemen segera membantah kabar tersebut, menegaskan bahwa PSDS tidak akan dijual.

Isu penjualan merebak di media sosial dan portal lokal pada 20–21 Oktober 2025, dengan rumor harga jual sekitar Rp3 miliar.

Manajemen PSDS, lewat manajer Herman Sagita (Cinwa), menegaskan bahwa kabar itu tidak benar.

"Dengan tawaran segitu, mana mungkin dilepas. Kalau Rp30 miliar mungkin baru kita pertimbangkan," ujar Herman Sagita, 22 Oktober 2025.

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang segera memanggil pihak klub untuk audiensi.

Pertemuan yang dihadiri perwakilan klub dan pejabat Pemkab, termasuk Bupati H. Asri Ludin Tambunan, menghasilkan kesepakatan bahwa PSDS tetap milik daerah dan tidak dijual.

Manajemen menegaskan, setiap rencana perubahan kepemilikan klub harus melalui mekanisme hukum dan restu Pemkab sebagai pemilik lisensi.
Sementara Pemkab menyatakan siap membantu menjaga keberlangsungan PSDS sebagai ikon olahraga Deli Serdang.

"PSDS adalah kebanggaan masyarakat kami. Tidak ada rencana penjualan, justru kami mendorong penguatan manajemen," ujar Asisten III Pemkab Deli Serdang, mewakili Bupati Asri Ludin Tambunan dalam audiensi 21 Oktober 2025.

Sumber: ftnews, sumut pos