Minggu, 21 Desember 2025

Waduh, Bench PSMS tanpa Kas Hartadi Hingga Akhir Putaran Pertama Championship?

Kas Hartadi Absen Dampingi PSMS Sampai Awal Putaran 2
Sukri - Selasa, 21 Oktober 2025 11:47 WIB
Waduh, Bench PSMS tanpa Kas Hartadi Hingga Akhir Putaran Pertama Championship?
istimewa
Pelatih PSMS Kas Hartadi.
Kitakini.news - Absennya pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi, dalam laga tandang melawan Adhyaksa FC di Banten International Stadium, Sabtu (18/10/2025), sempat memunculkan berbagai spekulasi. Ia tidak hadir dalam konferensi pers pra maupun pascalaga, bahkan tak tampak di bench tim selama pertandingan berlangsung.

Kondisi itu membuat rumor berkembang bahwa Kas telah dicopot dari jabatannya sebagai pelatih kepala PSMS akibat hasil tim yang belum konsisten.

Baca Juga:

Namun, Kas Hartadi membantah isu tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya masih menjadi bagian dari skuat Ayam Kinantan, dan alasan ketidakhadirannya bukan karena diberhentikan.


"Saya masih di PSMS, aman. Ini saya dapat skorsing empat pertandingan," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (21/10/2025).


Kas menjelaskan, ketidakhadirannya di bench tim disebabkan oleh sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Ia dihukum larangan mendampingi tim selama empat laga setelah dianggap melakukan tindakan tidak pantas kepada wasit pada pertandingan melawan Persikad Depok, 11 Oktober 2025, di Stadion Utama Sumatera Utara.


"Saya cuma merangkul wasit saat pertandingan, dikira saya mau provokasi," jelasnya.


Meski tidak bisa berdiri di pinggir lapangan, Kas memastikan tetap hadir di stadion saat timnya berlaga melawan Adhyaksa FC.


"Iya saya datang, dan melihat pertandingan di tribun," ungkapnya.


Kas mengaku menerima sanksi tersebut tanpa mengajukan banding kendati dia dipastikan absen mendampingi tim hingga akhir putaran pertama mendatang.


"Sebetulnya banding percuma di liga kita, ya terima saja. Nanti kalau bandingnya kalah, kena denda juga," ujarnya.


Walau tidak bisa memberi instruksi langsung dari sisi lapangan, Kas menilai para pemain tetap tampil dengan motivasi tinggi.


"Anak-anak tetap bermain fight. Lawan Adhyaksa, kita sempat unggul, tapi karena main dengan 10 pemain sejak menit ke-25, akhirnya kebobolan di injury time," kata Kas.


Ia menambahkan bahwa kehilangan fokus di menit-menit akhir menjadi catatan penting untuk diperbaiki dalam laga-laga berikutnya.


"Kita hilang fokus di menit akhir, jadi evaluasi supaya tak terulang," tutupnya.


Dengan hasil imbang 1–1 di laga tersebut, PSMS kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup A Pegadaian Championship 2025/2026 dengan koleksi sembilan poin. Selanjutnya, PSMS akan menghadapi Persiraja Banda Aceh pada 25 Oktober mendatang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Alarm Bahaya di PSMS Medan! Dua Laga Penentuan Nasib Pemain dan Pelatih, Manajemen Siap Bersih-bersih

Alarm Bahaya di PSMS Medan! Dua Laga Penentuan Nasib Pemain dan Pelatih, Manajemen Siap Bersih-bersih

PSMS Medan Turun Langsung Bantu Korban Bencana: Kami Datang sebagai Saudara, Bukan Sekadar Klub Bola

PSMS Medan Turun Langsung Bantu Korban Bencana: Kami Datang sebagai Saudara, Bukan Sekadar Klub Bola

PSMS Medan Kembali Berlatih Jelang Laga Krusial, Kenakan Pita Hitam Solidaritas Bencana Sumatera

PSMS Medan Kembali Berlatih Jelang Laga Krusial, Kenakan Pita Hitam Solidaritas Bencana Sumatera

Drama Jakabaring: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Bawa Kekalahan PSMS atas Sumsel United 2-1

Drama Jakabaring: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Bawa Kekalahan PSMS atas Sumsel United 2-1

Air Mata Mantan PSMS untuk Ronny Pasla: Witya Meminta Penghargaan Layak bagi Legenda Si Macan Tutul

Air Mata Mantan PSMS untuk Ronny Pasla: Witya Meminta Penghargaan Layak bagi Legenda Si Macan Tutul

Indonesia Berduka, Kiper Legendaris Si Macan Tutul Ronny Pasla Berpulang di Usia 79 Tahun

Indonesia Berduka, Kiper Legendaris Si Macan Tutul Ronny Pasla Berpulang di Usia 79 Tahun

Komentar
Berita Terbaru