PSMS Medan Tahan Gempuran Adhyaksa FC Meski Bermain dengan 10 Pemain, Kemenangan Buyar di Menit Akhir

Skuad Ayam Kinantan sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat Felipe Cadenazzi, namun kemenangan di depan mata sirna setelah Makan Konaté mencetak gol penyeimbang di masa injury time.
Baca Juga:
PSMS Tampil Efektif, Cadenazzi Buka Keunggulan
PSMS tampil agresif sejak awal laga. Hasilnya langsung terlihat di menit ke-9 ketika striker asing mereka, Felipe Cadenazzi, berhasil memanfaatkan kesalahan lini belakang Adhyaksa.
Menerima bola liar di luar kotak penalti, Cadenazzi melepaskan tembakan keras yang meluncur deras ke gawang dan membuat PSMS unggul 1–0.
Namun situasi berubah drastis di pertengahan babak pertama. Pada menit ke-29, Cadenazzi mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar bek Adhyaksa asal Amerika Serikat, Jonny Campbell. Wasit pun mengusirnya keluar lapangan, membuat PSMS harus bermain dengan 10 pemain selama lebih dari satu jam pertandingan.
Adhyaksa Dominasi, PSMS Bertahan Mati-Matian
Unggul jumlah pemain membuat Adhyaksa FC mengambil alih kendali permainan. Tim asuhan Makan Konaté itu terus menekan melalui serangan-serangan dari sisi sayap dan bola-bola mati.
Beberapa peluang emas tercipta, namun pertahanan rapat PSMS—dipimpin oleh duet bek tengah Erwin Gutawa dan Nanda Zulfi—berhasil menggagalkan upaya demi upaya tuan rumah. Hingga waktu normal hampir habis, PSMS masih mampu mempertahankan keunggulan tipis mereka.
Gol Konaté di Ujung Laga Pupuskan Asa PSMS
Kedudukan akhirnya berubah di masa tambahan waktu. Memasuki menit ke-90+8, Makan Konaté menjadi penyelamat bagi Adhyaksa FC. Gelandang asal Mali itu sukses menanduk umpan silang dari sisi kanan dan menaklukkan kiper PSMS.
Gol tersebut memaksa laga berakhir imbang 1–1 dan menggagalkan kemenangan PSMS yang sudah sangat dekat.
Komentar Usai Pertandingan
Asisten Pelatih PSMS Medan, Welliansyah, yang mendampingi pelatih kepala Kas Hartadi, memberikan apresiasi penuh atas kerja keras para pemain.
"Pertandingan malam ini sangat luar biasa. Aplaus untuk semua pemain yang berjuang tanpa henti. Inilah sepak bola, kita kecolongan di akhir, tapi perjuangan mereka patut dihargai," ujar Welliansyah.
"Kami juga berterima kasih kepada suporter yang terus memberikan dukungan dan manajemen yang selalu mendampingi kami. Semoga hasil ini jadi bahan evaluasi dan motivasi untuk laga kandang berikutnya," tambahnya.
Sementara itu, bek PSMS Erwin Gutawa menilai timnya sudah menunjukkan semangat juang yang luar biasa meski gagal mempertahankan kemenangan.
"Malam ini luar biasa, inilah wajah sebenarnya dari PSMS Medan. Semua pemain bekerja keras dan tak ada yang mau menyerah," kata Erwin.
"Rezekinya belum bisa tiga poin, tapi Alhamdulillah kami tetap dapat satu poin. Hasil ini kami lupakan, sekarang fokus ke laga selanjutnya melawan Persiraja," pungkasnya.
Catatan Akhir
Hasil imbang ini membuat PSMS Medan hanya membawa pulang satu poin, namun tetap menunjukkan karakter tangguh dengan bermain disiplin meski kekurangan pemain sejak menit ke-29.
Sementara Adhyaksa FC bisa bernafas lega berkat gol telat Konaté yang menjaga peluang mereka di persaingan Grup A.

Lawan Adhyaksa FC di Banten International Stadium, PSMS Bidik Hasil Positif Sabtu Malam Ini

Tertahan di Kandang, Gubernur Bobby Nasution Tetap Optimis PSMS Menang di Laga Selanjutnya

Drama di Ujung Laga! PSMS Medan Gagal Menang, Persikad Depok 10 Pemain Curi Poin di Injury Time

Persikad Depok Siap Curi Poin di Kandang PSMS, Ridwan Saragih: 15 Pemain Kami Anak Sumut

PSMS Medan Berpeluang ke Puncak Klasemen, Kas Hartadi: Kita Fokus Raih Hasil Maksimal
