Medan Selayang Rebut Juara Umum Porkot Medan 2025, Akhiri Dominasi Medan Deli

Baca Juga:

• Medan Selayang Cetak Rekor, Juara Umum Porkot Medan XV 2025
• Wali Kota Medan Rico Waas Tutup Porkot XV 2025, Meriah dengan Atraksi dan Hadiah Sepeda Motor
• Medan Labuhan Juara Umum Kabaddi Porkot Medan 2025, Medan Timur dan Amplas Susul di Peringkat Berikutnya

Di posisi runner up, terdapat Kecamatan Medan Barat yang meraih 51 medali (25 emas, 13 perak, dan 13 perunggu).

Sementara Medan Labuhan melengkapi tiga besar dengan torehan 22 emas, 4 perak, dan 17 perunggu.

Keberhasilan Medan Selayang ini sekaligus mengakhiri dominasi Medan Deli yang sebelumnya menjadi juara umum Porkot 2024. Tahun ini, Medan Deli harus puas berada di peringkat ke-13 dengan raihan 11 emas, 10 perak, dan 23 perunggu.

Camat Medan Selayang, Muhammad Husnul Hafiz Rambe, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa tersebut. Ia mengaku hasil ini melampaui target awal.

"Kita targetkan masuk 10 besar, tapi Alhamdulillah bisa meraih juara umum. Mudah-mudahan atlet kita nanti juga bisa mengharumkan nama Kota Medan di ajang Pekan Olahraga Provinsi Sumut," ujar Muhammad Husnul.

Menurutnya, prestasi ini merupakan buah dari kerja sama solid antara atlet, pelatih, dan pengurus KONI Kecamatan Selayang. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan 242 atlet hasil seleksi dan pemantauan bertahap.

"Kami terus memberikan motivasi kepada seluruh atlet dengan mendatangi mereka di setiap cabang olahraga. Alhamdulillah, dengan kehadiran kami dan KONI kecamatan, para atlet semakin semangat mengikuti Porkot," tambahnya.

Sementara itu, Koordinator KONI Kecamatan Medan Selayang, Irma Yanti, menyampaikan apresiasi kepada seluruh cabang olahraga atas kerja keras dan kontribusi mereka. Menurutnya, sejumlah cabang unggulan menjadi penyumbang medali terbesar.

"Cabor seperti renang, petanque, panahan, sepatu roda, dan gulat menjadi lumbung medali kita. Atlet-atlet ini hasil binaan klub cabor yang ada di Kecamatan Medan Selayang," jelasnya.

Ia menambahkan, dua tahun terakhir cabang sepatu roda dan renang memang absen dari Porkot.
"Tapi begitu tahun ini dibuka kembali, kita langsung berhasil meraih juara umum," tutur Irma.

Porkot Medan 2025 ditutup secara resmi oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, didampingi Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap. Dalam sambutannya, Rico memberikan apresiasi atas penyelenggaraan yang dinilai sukses dan penuh semangat sportivitas.

"Kegiatan ini penting untuk menumbuhkan semangat sportivitas, kebersamaan, dan sinergi dalam membangun prestasi olahraga di Kota Medan. Kami melihat banyak muncul atlet muda berpotensi yang siap bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional," kata Rico.

Ia juga berpesan kepada para atlet agar tidak cepat puas.

"Semoga para atlet tetap semangat berlatih dan tekun agar bisa menjadi atlet Indonesia yang membanggakan. Kami menyadari masih ada cabang yang belum dipertandingkan, tapi semangat Porkot 2025 akan kita jadikan momentum menuju Medan sebagai kota atlet," ujarnya.

Ketua KONI Medan, Aswindy Fachrizal, turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam kesuksesan Porkot tahun ini.

"Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak, terutama KONI kecamatan yang mengirimkan atlet terbaiknya. Kehadiran para camat di setiap venue juga menjadi motivasi besar bagi atlet yang bertanding," ungkapnya.
Ia berharap dukungan ini bisa terus memperkuat langkah KONI Medan dalam mewujudkan Medan sebagai kota atlet.

Sementara itu, Ketua Panitia Porkot Medan 2025, Novita Sari, menuturkan bahwa persaingan antar kecamatan berlangsung ketat.

"Hampir semua kecamatan berhasil menjadi juara umum di cabang olahraga masing-masing. Medan Helvetia unggul di kempo dan tenis lapangan, Medan Labuhan di tinju dan kabadi, Medan Marelan di tarung derajat, Medan Polonia di judo, dan Medan Barat mendominasi tenis meja serta atletik," paparnya.

Sebagai bentuk penghargaan, Medan Selayang yang menjadi juara umum memperoleh satu unit sepeda motor, piala tetap, dan piala bergilir. Sedangkan Medan Barat selaku runner up juga mendapatkan satu unit sepeda motor dan piala tetap.