PSMS Medan Bidik Kebangkitan di Pekanbaru, Rifal Lastori Siap Jadi Pembeda

Kesempatan PSMS meraih poin maksimal cukup terbuka. Pasalnya, PSPS juga menelan kekalahan tapi cukup telak 0-4 saat bertandang ke markas FC Bekasi City di Stadion Candrabhaga, di hari yang sama.

Baca Juga:

• Bermain dengan 10 Pemain, PSMS Medan Curi Poin Berharga di Markas Persekat Tegal
• Kembali Didampingi Kas Hartadi, PSMS Medan Bertekad Pulang Bawa Poin dari Persekat Tegal
• PSMS Tumbang 0-1 di Bekasi, Buruknya Finishing jadi Sorotan Evaluasi

Di tengah persiapan tersebut, rekrutan anyar Rifal Lastori menegaskan tekadnya untuk cepat beradaptasi dan memberi kontribusi nyata.

"Sampai saat ini saya masih adaptasi sih, tapi di tim PSMS ini banyak juga teman-teman saya, pasti nggak lama lah adaptasinya. Semoga saya bisa berikan yang terbaik buat Medan," tutur pemain berusia 28 tahun yang dipinjamkan dari Malut United itu.

Penyerang sayap itu juga mengungkap betapa cepatnya ia langsung dipercaya tampil begitu tiba di Medan.

"Awalnya saya kaget ya, karena saya sampai kemarin (pekan lalu) Rabu malam, besoknya official training, dan Jumatnya langsung main. Jadi kaget sih karena saya langsung dimainkan," katanya.

Meski baru bergabung, Lastori menegaskan komitmennya membantu PSMS kembali ke kasta tertinggi.

"Ya mudah-mudahan saya bisa membantu pelatih dan tim membawa PSMS lolos ke Liga 1," tegasnya.

Selain itu, ia mengapresiasi dukungan besar suporter PSMS yang selalu setia di setiap laga.

"Ya (suporter) luar biasa. Mereka terlihat antusias, semoga mereka bisa terus mendukung kami di mana pun berada," ujarnya.

Dengan semangat bangkit, tambahan tenaga baru, dan lawan yang tengah goyah, PSMS Medan bertekad tampil maksimal di Rumbai demi menjaga asa promosi ke Super League musim depan.