Jumat, 14 November 2025

Liverpool, Raja Gol Telat: Ketika Detik-detik Terakhir Menjadi Identitas

Liverpool, Raja Gol Telat Premier League
Sukri - Senin, 15 September 2025 14:09 WIB
Liverpool, Raja Gol Telat: Ketika Detik-detik Terakhir Menjadi Identitas
istimewa
Ilustrasi.
Kitakini.news -Anfield selalu punya cerita. Entah lewat sorak-sorai "You'll Never Walk Alone", drama yang meletup di ujung laga, atau momen yang membuat detak jantung berhenti sejenak. Musim ini, Liverpool menulis bab baru dalam kisah panjang mereka: empat kemenangan beruntun di Premier League, semuanya diraih lewat gol penentu yang hadir di 10 menit terakhir pertandingan.

Empat Pertandingan, Empat Drama

Baca Juga:

Kisah itu dimulai melawan Bournemouth. Saat laga tampak akan berakhir imbang, Federico Chiesa menyalakan euforia di menit ke-88. Beberapa hari berselang, Newcastle menjadi korban berikutnya. Rio Ngumoha, bintang muda yang baru naik daun, mencetak gol di menit ke-90+10—salah satu gol paling telat dalam sejarah Anfield.


Tak berhenti di situ, laga besar kontra Arsenal menghadirkan babak ketiga drama. Dominik Szoboszlai melepaskan tembakan keras di menit ke-83, mengunci kemenangan yang terasa lebih manis karena datang setelah pertarungan sengit. Dan ketika menghadapi Burnley, semua seakan berpuncak: Mohamed Salah berdiri di titik putih di menit ke-95, menuntaskan comeback dengan ketenangan seorang pemimpin.


Empat pertandingan, empat kemenangan, empat gol telat. Sebuah rangkaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Premier League.


Warisan "Never Give Up"

Liverpool bukan hanya mencatatkan rekor baru. Mereka menegaskan kembali identitas yang sudah lama melekat: tim yang tak pernah menyerah. Opta mencatat, The Reds kini memiliki 47 gol kemenangan di menit akhir (90+ atau injury time)—terbanyak sepanjang sejarah Premier League.


Di belakang mereka, Arsenal (34), Manchester United (33), Tottenham (32), dan Chelsea (29) hanya bisa mengejar dari kejauhan.


Tidak heran jika publik kembali menyebut Liverpool sebagai "Raja Gol Telat". Di Anfield, waktu seakan berjalan berbeda. Sembilan puluh menit bukan batas, melainkan panggung untuk sesuatu yang lebih besar.


Para Legenda Gol Penentu

Fenomena ini juga tercermin pada para pemainnya. Nama-nama besar pernah menjadi spesialis gol telat: Steven Gerrard, ikon klub, berkali-kali menyelamatkan tim dengan tendangan jarak jauhnya. Sadio Mané, sang winger eksplosif, dikenal kerap mencetak gol di menit akhir. Dan kini, generasi baru seperti Ngumoha atau Szoboszlai melanjutkan tradisi itu.


Di level liga, ada enam pemain yang tercatat paling sering mencetak gol penentu setelah menit ke-90: Gerrard, Mané, Marcus Rashford, Ian Wright, Christian Benteke, dan Papiss Cissé. Fakta bahwa dua di antaranya adalah eks-Liverpool hanya mempertebal reputasi klub ini sebagai tanah kelahiran para "pahlawan injury time".


Lebih dari Sekadar Angka

Namun, kisah ini bukan sekadar statistik. Gol-gol telat Liverpool adalah potret mentalitas: keyakinan bahwa pertandingan belum selesai sampai peluit akhir berbunyi. Itu pula yang membuat Anfield berbeda—stadion ini punya daya magis yang mendorong pemain untuk terus berlari, terus percaya, hingga menit 95 bahkan 100 sekalipun.


Musim masih panjang, dan perjalanan menuju gelar juara belum tentu mulus. Tapi satu hal sudah jelas: dengan mentalitas ini, Liverpool bukan hanya penantang, melainkan ancaman nyata. Dan setiap kali jam mendekati 90, lawan tahu—bahwa bahaya terbesar justru baru saja dimulai.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Guardiola Usai Man City Kalahkan Liverpool 3-0: Kami Buktikan Diri, Kami Masih Di Sini

Guardiola Usai Man City Kalahkan Liverpool 3-0: Kami Buktikan Diri, Kami Masih Di Sini

Big Match City vs Liverpool di Etihad, Duel Penentu Arah Gelar Liga Inggris

Big Match City vs Liverpool di Etihad, Duel Penentu Arah Gelar Liga Inggris

Liverpool Akhiri Rekor 15 Kemenangan Beruntun Real Madrid di Anfield, The Reds  Back on The Track?

Liverpool Akhiri Rekor 15 Kemenangan Beruntun Real Madrid di Anfield, The Reds Back on The Track?

Anfield Bergemuruh! Sundulan Mac Allister Tumbangkan Real Madrid, Liverpool Is Back!

Anfield Bergemuruh! Sundulan Mac Allister Tumbangkan Real Madrid, Liverpool Is Back!

Liverpool vs Real Madrid: Laga Sarat Emosi, Xabi Alonso Kembali ke Anfield sebagai Musuh

Liverpool vs Real Madrid: Laga Sarat Emosi, Xabi Alonso Kembali ke Anfield sebagai Musuh

Haaland Catat 17 Gol dari 13 Laga, Berpeluang Lampaui Rekor Pribadi di Manchester City

Haaland Catat 17 Gol dari 13 Laga, Berpeluang Lampaui Rekor Pribadi di Manchester City

Komentar
Berita Terbaru