Terence Crawford Taklukkan Canelo Álvarez, Catat Sejarah di Las Vegas

Baca Juga:
Allegiant Stadium, stadion multifungsi indoor yang juga menjadi markas Las Vegas Raiders, memiliki kapasitas sekitar 65.000 penonton dan bisa diperluas hingga lebih dari 70.000. Pertarungan Crawford vs. Canelo disaksikan lebih dari 70.000 orang, mencetak rekor kehadiran untuk acara tinju di Las Vegas sekaligus di arena tersebut.
Pertarungan berlangsung sengit selama 12 ronde.
Di awal laga, Canelo mencoba mengambil inisiatif lewat tekanan ke tubuh, sementara Crawford mengandalkan mobilitas dan counter cepat. Seiring ronde berjalan, Crawford makin percaya diri, mendaratkan jab dan kombinasi bersih yang membuat Canelo kesulitan mengendalikan tempo. Pada ronde-ronde akhir, upaya Canelo mengejar kemenangan KO tak mampu menembus pertahanan disiplin Crawford.
Komentar Langsung Terence Crawford
Usai memastikan kemenangan terbesar dalam kariernya, Crawford tak bisa menahan rasa syukur.
"Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang datang malam ini. Kalian semua, baik fans saya maupun fans Canelo, membuat pertarungan ini begitu besar," ujar Crawford di atas ring, disambut sorakan lebih dari 70 ribu penonton.
Meski baru saja mengalahkan ikon tinju dunia, Crawford tetap menunjukkan respek tinggi pada lawannya.
"Canelo adalah seorang juara sejati, seorang legenda. Saya tahu menghadapi dia, saya harus berada di level terbaik saya. Malam ini saya buktikan itu," katanya.
Mengenai masa depannya, Crawford mengaku belum menentukan langkah.
"Saya belum tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya akan duduk bersama tim saya, berdiskusi. Mungkin saya bertahan di kelas ini, mungkin mencari tantangan lain, atau mungkin juga ini pertarungan terakhir saya. Kita lihat saja nanti," ucapnya.
Selain itu, Crawford menegaskan arti penting dari prestasi historis ini bagi warisan kariernya.
"Menjadi undisputed di tiga kelas berbeda adalah sesuatu yang bahkan saya sendiri dulu tak pernah bayangkan. Ini pencapaian besar, dan saya harap semua orang mengakui saya sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa," kata Crawford.
Dampak untuk Dunia Tinju
Kekalahan ini menambah daftar singkat petinju yang pernah mengalahkan Canelo, setelah Floyd Mayweather (2013) dan Dmitry Bivol (2022). Bagi Canelo, hasil tersebut menjadi pukulan dalam mempertahankan supremasi super middleweight.
Sementara itu, kemenangan Crawford diyakini akan mengguncang lanskap tinju dunia: membuka peluang super fight baru, sekaligus menempatkannya sejajar dengan legenda-legenda besar.
Dengan prestasi ini, Terence Crawford bukan hanya mengalahkan salah satu nama terbesar dalam sejarah tinju modern, tetapi juga menorehkan namanya sendiri dalam buku sejarah olahraga sebagai "Raja Tiga Era".
Sumber: MMA Fighting

Canelo Alvarez vs Terence Crawford: Duel Warisan di Allegiant, Siapa Cetak Sejarah di Las Vegas?

Masih Mau Tarung, Jefri Nichol Pilih MMA

Putri Legenda Tinju Muhammad Ali Kenang Paman Tercinta ‘Uncle Rock’ Adik sang Ayah

Rahman Ali, Adik Legenda Tinju Muhammad Ali Satu-Satunya Meninggal Dunia

Usyk Bungkam Keraguan, KO Dubois di Ronde 5 dan Raih Kembali Gelar Juara Dunia Tak Terbantahkan
